Pasuruan Anggarkan Perbaikan Jalan di Bromo Rp 9 Miliar
Kamis, 5 April 2012 17:44 WIB
Pasuruan - Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur tahun ini telah menganggarkan dana untuk perbaikan, dan peningkatan kualitas jalan di kawasan Gunung Bromo sekitar Rp 9 miliar.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto, Kamis menyebutkan, perbaikan jalan antara Dingklik - Laut Pasir Gunung Bromo sebesar Rp 3 miliar.
Sedangkan yang sekitar Rp 6 miliar untuk meningkatkan jalan antara Puspo - Janjangwulung, Sugro -Janjangwulung, Wonorejo - Pusungmalang, serata Puspo - Keduwung.
Hari Apriyanto menjelaskan, perbaikan dan peningkatan kualitas jalan yang semuanya di kawasan Gunung Bromo untuk menunjang parwisata, serta menunjang kegiatan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Hari mengungkapkan, jalan Kabupaten Pasuruan sepanjang sekitar 2.470 kilometer, sekitar 667 kilometer dalam kondisi rusak. Hari mengakui beban perbaikan untuk jalan yang rusak tersebut kurang seimbang, karena dana pemeliharaan jalan di kabupaten Pasuruan hanya Rp 6 miliar selama setahun.
Hari merinci dari seluruh jalan sepanjang sekitar 2.470 kilometer, terdiri atas jalan aspal hotmix sepanjang 303 kilometer yang dalam kondisi baik sepanjang 213 kilometer, kondisi sedang sepanjang 71,4 kilometer, dan rusak sepanjang 19 kilometer.
Sementara jalan aspal sepanjang 1.408 kilometer yang sepanjang 414,8 kilometer dalam kondisi baik, sepanjang 507,2 kilometer kondisi sedang, dan sepanjang 486,6 kilometer rusak.
Rusaknya jalan kabupaten, lanjut Hari, selain karena faktor usia,juga karena beban kendaraan yang melebihi tonase. Banyak jalan rusak akibat beban kendaraan berat milik sejumlah perusahaan.
Untuk itu sejumlah perusahaan juga sepakat untuk ikut berpartisipasi memperbaiki jalan yang rusak antara ruas Lumbang - Banyubiru, banyubiru - Talang, Talang - Kedawung, serta kedawung - Ngopak yang total panjangnya mencapai sekitar 3,5 kilometer.
Sedangkan jembatan di kabupaten Pasuruan yang jumlahnya mencapai 1.119 buah kondisinya relatif baik. Jembatan Sedodol di desa Plinggisan Kecamatan Kraton yang beberapa waktu lalu ambles telah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera dibangun tahun ini.
Jembatan yang akan dibangun kembali dengan ukuran 7 meter x 24 meter dioerkirakan akan menelan dana sekitar Rp 2,2 miliar. Sementara jembatan Sidogiri yang kondisinya juga sudah tua disusulkan untuk dibangun tahun 2013 dengan dana antara Rp 1miliar sampai Rp 2 milar. (*)