Kebijakan Uang Muka Buka Peluang TVS Perbesar Penjualan
Rabu, 4 April 2012 20:11 WIB
Surabaya - Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang memberlakukan uang muka untuk pembayaran kredit sepeda motor minimal 30 persen membuka peluang PT TVS Motor Company Indonesia memperbesar penjualan di Tanah Air.
Optimisme meningkatkan penjualan agar tumbuh sekitar 50 persen pada tahun ini, diungkapkan "Area Manager" PT TVS Motor Company Indonesia untuk wilayah Jawa Timur, Burhan Thalib, di Surabaya. Keyakinan terhadap kian terbukanya peluang menambah penjualan dipicu kebijakan BI yang menyamakan besaran uang muka kredit pembelian motor.
"Dengan aturan BI yang dikeluarkan pertengahan Maret lalu, kami percaya pada masa mendatang daya tarik konsumen semakin tinggi terhadap beragam produk di sini," katanya, ditemui usai mengikuti Touring bertema "TVS Motor Community Explore Jawa-Bali", di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, kebijakan uang muka minimal 30 persen oleh BI menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaannya untuk memaksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat otomotif di Tanah Air.
"Kami juga menargetkan agar pelayanan kepada konsumen bisa sejajar dengan yang diberikan oleh produsen motor asal Jepang," ujarnya.
Mengenai upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi konsumen, sebut dia, yakni dengan memperbanyak jaringan servis (bengkel) di Indonesia.
"Untuk di Jatim, kami akan menambah jaringan di 50 titik yang potensial sehingga ke depan ada 170 bengkel resmi," katanya.
Sementara itu, ia menambahkan, juga siap memperluas jaringan pasar motor di Jatim dengan menambah jumlah dealer antara 30-40 gerai di Jatim.
"Kalau selama ini, total dealer yang ada masih antara 16-18 gerai dan menyebar di daerah yang memiliki pasar otomotif potensial," katanya.
Di sisi lain, mengenai pelaksanaan "touring" tersebut, lanjut dia, agenda perjalanan yang diikuti sekitar 50 anggota TVS Motor Community itu diawali dari dealer TVS Bambu Apus Jakarta. Mereka terdiri dari pemilik motor jenis Apache dan Tormax.
Sementara, peserta yang mempunyai jadwal "touring" tanggal 2-8 April 2012 juga sudah mengunjungi beberapa dealer sepanjang perjalanan seperti di Buah Batu Bandung, Tasikmalaya, Wates, Yogyakarta, Kediri.
"Setelah menempuh perjalanan sepanjang 916 kilometer, para peserta 'touring' tiba di kota Pahlawan. Lalu, mereka akan mengunjungi beberapa dealer di sepanjang perjalanan menuju Bali seperti di Pasuruan dan Bali," katanya. (*)