Surabaya (ANTARA) - Data Center Election Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, akan akan menyajikan proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang akan dilaksanakan pada 27 November.
Monitoring Pilkada Serentak tersebut digelar di Lantai 23 Hotel Double Three, Surabaya, dan akan beroperasi sampai 1 Desember 2024.
"Hingga berbagai hal terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 38 kabupaten/kota se-Jatim, termasuk berbagai permasalahan yang muncul, akan dimonitor," ujar Komisioner KPU Jatim, Insan Qoriawan, Senin.
Data Center ini memuat berbagai informasi Pilkada Serentak tahun 2024, mulai distribusi surat suara, jumlah pemilih, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) lengkap dengan titik koordinat lokasinya, serta proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Terkait pelaksanaan pemilu semua bisa diakses disini, misalnya di TPS X di desa Z Kecamatan Y itu koordinatnya dimana bisa dipantau disini. Berapa jumlah surat suara dan yang dipakai. Juga jumlah TPS di desa mana dan jumlah pemilihnya bisa diketahui, termasuk jika ada informasi dari siapapun bisa diakses di sini," katanya.
Data Center, kata Insan, secara resmi efektif mengupdate data Pilkada Serentak mulai 25 November 2024. Data hasil monitoring yang terkumpul di tingkat kecamatan yang terekap dalam Data Center KPU Jatim in bisa diakses melalui informasi publik di situs pilkada2024.kpu.go.id.
Insan menambahkan, proses rekapitulasi suara di setiap kecamatan semuanya akan selesai pada 1 Desember 2024.
"Karena, puncak penghitungan surat suara itu ada di kecamatan. Harapannya pada 1 Desember 2024, seluruh proses penghitungan tingkat kecamatan sudah selesai," tuturnya.
Menurutnya, ini adalah ikhtiar KPU Jawa Timur dalam rangka kontribusi menyelenggarakan pilkada di Jawa Timur dengan baik dan menyajikan informasi sebaik-baiknya kepada seluruh khalayak di Jawa Timur.
"Dan, saya juga sampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung," ujar Insan.
Data Center Monitoring KPU sajikan proses pungutan suara pilkada
Senin, 25 November 2024 21:29 WIB
Hingga berbagai hal terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 38 kabupaten/kota se-Jatim, termasuk berbagai permasalahan yang muncul, akan dimonitor.