Banyuwangi (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Jawa Timur, menerjunkan sebanyak 1.296 personel gabungan TNI dan Polri untuk bertugas pengamanan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan personel gabungan ini ditempatkan di seluruh desa yang tersebar di 25 kecamatan pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November mendatang.
"Hari ini kami apel dan pengecekan pasukan yang akan ditempatkan di tempat pemungutan suara yang telah ditentukan," katanya usai apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di halaman Mapolresta Banyuwangi, Senin.
Kombes Pol Rama Samtama menyebutkan, dari 1.296 personel gabungan itu terdiri dari Polresta Banyuwangi 850 personel, Kodim 0825 sebanyak 316 personel, Pangkalan TNI AL sebanyak 100 personel dan 1 SST (30 personel) Brimob Polda Jawa Timur.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi Polri dan TNI dengan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan.
"Personel yang ditugaskan ini akan disebar ke berbagai TPS di wilayah hukum Polresta Banyuwangi, termasuk di daerah-daerah yang dianggap rawan," ujar Kapolresta Banyuwangi.
Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, selain 1.296 personel gabungan diterjunkan pengamanan pemungutan dan penghitungan suara, juga ada ribuan personel perlindungan masyarakat atau Linmas membantu pengamanan di TPS.
Menurut dia, dari total 2.732 TPS ada kategori yang sudah di klasifikasi, yaitu kurang rawan ada 2.727 TPS, kategori rawan 5 TPS (Lokasi jauh) sedangkan sangat rawan nol.
"Selain penempatan anggota PAM TPS, kami juga dalam rangka antisipasi eskalasi peningkatan situasi menuju kontijensi. Polresta Banyuwangi menyiapkan personel cadangan bersama Kodim 0825 Banyuwangi serta Lanal Banyuwangi, Kompi Brimob Polda Jatim dan instansi terkait lainnya," kata Kapolresta Banyuwangi.