Surabaya (ANTARA) - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, BPH Migas, serta Executive General Manager Region Jatimbalinus, PT. Pertamina (Persero) melakukan pengecekan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) serta LPG di Malang jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan bahan bakar dan elpiji jelang Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) Rendy Herdijanto dalam keterangan di Surabaya, Minggu.
Rombongan tersebut memantau Agen LPG PT. Seulawah Inong dan Agen LPG PT. Sari Bumi Mulia Kota Malang. Selanjutnya SPBU Rest Area KM 84B dan SPBU Rest Area KM 66A Tol Surabaya-Malang.
"Data hasil kunjungan lapangan, pasokan BBM di Jawa Timur khususnya area Malang dan sekitarnya dalam kondisi aman menjelang Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025,” katanya.
Sebelumnya, ESDM Jatim menggelar FGD sinergitas ketahanan energi bersama Pertamina, BPH Migas, organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten/kota.
Kepala Dinas ESDM Jatim Aris Mukiyono mengatakan FGD koordinasi ini untuk mewujudkan sinergitas antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim, pemerintah kabupaten/kota dan pemangku kebijakan terkait dalam rangka mengoptimalkan peningkatan ketersediaan/ pasokan BBM dan LPG di wilayah setempat.
Sehingga distribusi BBM dan LPG bersubsidi yang tepat sasaran memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan energi, terutama dalam jangka pendek hingga menengah.
“Dengan memastikan bahwa subsidi BBM dan LPG, hanya dinikmati oleh kelompok yang benar-benar membutuhkan, seperti masyarakat berpenghasilan rendah dan sektor-sektor produktif tertentu, negara dapat mengurangi pemborosan energi, mengoptimalkan anggaran energi, serta mendorong pola konsumsi energi yang lebih bijak dan berkelanjutan,” kata Aries.