Jelang Lebaran, Bahlil pastikan stok dan kualitas BBM di Jatim terjamin

Surabaya (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan stok hingga kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Timur (Jatim) terjamin bagi masyarakat yang mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025.

“Saya ingin memastikan dan menjamin bahwa kualitas BBM yang dibeli oleh konsumen Insya Allah tidak ada lagi keraguan karena di tes terus setiap hari,” katanya saat berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Kepastian ini ia dapat setelah Bahlil bersama jajaran kementerian dan pihak Pertamina melakukan pengecekan BBM secara langsung di SPBU COCO Dr. Soetomo, Surabaya.

Bahlil menuturkan keamanan stok itu meliputi BBM RON 90, RON 92, maupun turbo lantaran ketersediaan cadangannya masih ada hingga 15 hari.

Ia menjelaskan pasokan BBM di Jawa Timur mendapat suplai dari kilang minyak di Tuban sehingga tidak akan ada kendala dalam distribusi BBM selama periode mudik Lebaran.

Oleh sebab itu, Bahlil mempersilahkan masyarakat untuk mudik Lebaran tanpa ragu karena suplai BBM di Jatim sangat aman lantaran didistribusi dari Tuban yang terkenal mengirim BBM ke banyak wilayah seperti Jawa Barat hingga wilayah Indonesia bagian timur.

"Saudara-saudara kita yang akan melakukan Hari Raya tidak perlu ragu karena Indonesia apalagi Jatim disuplai dari Tuban, salah satu yang terkenal. Tuban bisa suplai Jatim, Jabar, Indonesia Timur, itu cukup. Silakan Hari Raya, silakan mudik, BBM tersedia," katanya.

Bahkan, Bahlil menegaskan kualitas BBM baik RON 90, RON 92, dan turbo dalam kondisi yang tidak perlu diragukan oleh masyarakat lantaran dilakukan pengecekan setiap hari.

“Jatim tidak ada masalah karena cadangannya 15 hari,” ujarnya.

Meski demikian, ia meminta kepada pihak Pertamina agar terus melaksanakan pengecekan terhadap kualitas BBM secara masif setiap hari agar kualitasnya terjamin dan sesuai standar yang telah ditetapkan.

“Kami meminta RON 90, RON 92, dan turbo di cek terus kualitasnya agar terjamin dan tidak ada keraguan,” tegasnya.

Tak hanya itu, Bahlil turut memastikan untuk cadangan avtur di Jatim maupun beberapa wilayah jangkauan seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bali juga tidak terdapat masalah.