Dubai Jadi Target Pengembangan Potensi Jember

Dubai - Delegasi Pemerintah Daerah Jember yang dipimpin Bupati Jember, Jawa Timur, Mohammad Zaenal Abidin Djalal, mengadakan kunjungan ke Dubai dalam upaya menggali dan mempromosikan potensi daerah di Indonesia. "Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, menerima kunjungan tersebut dalam pertemuan berlangsung di Ruang Serba Guna KJRI Dubai," kata Sekretaris Pertama/ Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya kepada ANTARA, Sabtu. Turut mendampingi dalam pertemuan ini antara lain Direktur Rumah Sakit Bina Sehat-Jember, Dr. Faida Musjtahar Umar Thalib, yang sebelumnya menandatangani Kerja Sama (MoU) Pelatihan Tenaga Perawat Indonesia antara Rumah Sakit Bina Sehat-Jember dengan Belhoul Lifecare-Dubai. MoU tersebut merupakan tindak lanjut kesepakatan kerja sama antara Belhoul Lifecare-Dubai dan RS Bina Sehat-Jember, Jawa Timur mengenai perekrutan dan pelatihan tenaga perawat Indonesia yang telah dirintis sejak Oktober tahun lalu. "Pada waktu itu kedua pihak telah mengadakan pertemuan di Jember, Jawa Timur,"ujarnya. Dalam pertemuan itu juga hadir seluruh staf KJRI Dubai, Kepala Bappeda Pemkab Jember, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Balung, Direktur Rumah Sakit Soebandi, Pimpinan Rumah Sakit PTPN 10 DAN Presiden Direktur PT. Widatra Bhakti-Jember. Dalam sambutannya, Konjen Mansyur menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi Pemda Jember ke KJRI Dubai dan mengucapkan selamat kepada RS Bina Sehat yang telah menandatangani MoU kerja sama pelatihan keperawatan dengan rumah sakit di Dubai. Konjen menyampaikan sekilas pandang mengenai berbagai upaya yang telah dilakukan KJRI Dubai dalam melaksanakan misinya di wilayah akreditasi KJRI Dubai yang meliputi 6 Emirat di wilayah utara UAE. Dikatakannya potensi Dubai dengan letaknya yang strategis dan stabilitas politik-ekonomi yang mantap telah menjadikan Dubai sebagai hub atau pusat lalu lintas barang, jasa, manusia dan uang. "Krisis politik-ekonomi di beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara telah mendorong masuknya ratusan miliar dolar AS modal investasi yang dipindahkan ke Dubai," ujarnya. Sehubungan dengan krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda Eropa dan Amerika akhir-akhir ini, menjadikan kawasan Asia termasuk Indonesia sebagai destinasi bagi aliran dana para pemilik modal tersebut. Konjen Mansyur juga menjelaskan mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan UAE yang telah berlangsung dengan baik, walaupun masih jauh dari potensi yang sebenarnya, khususnya di bidang ekonomi dimana nilai perdagangan kedua negara hanya tercatat sebesar 2 miliar dolar AS pada 2011. Untuk itu, KJRI Dubai mendukung penuh keinginan Bupati Jember untuk mendorong promosi potensi Jember kepada pengusaha dan investor di Dubai. Bupati Jember dalam sambutannya antara lain menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya pertemuan ini dan dukungan yang diberikan KJRI Dubai dalam proses penjajakan hingga penandatanganan MoU antara RS Bina Sehat dan Belhoul Lifecare. MoU tersebut memiliki makna penting bagi kemajuan Kabupaten Jember, terutama dalam kaitannya dengan upaya penciptaan lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja di Jember. "Capaian oleh RS Bina Sehat menunjukkan peran penting sektor swasta bagi kemajuan perekonomian daerah,"katanya. Bupati Jember menginformasikan pula bahwa Kabupaten Jember memiliki sejumlah potensi seperti pariwisata, pertanian, perikanan, kerajinan dan garmen (batik khas Jember). Sementara itu , Konjen RI Dubai mengharapkan Pemda Jember dapat menyediakan data tentang profil potensi daerah Jember untuk dapat dipromosikan di wilayah akreditasi KJRI Dubai, serta menemukan dan menjembatani calon pembeli ataupun investor agar berkunjung ke Jember. (*)