Kediri (ANTARA) - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong agar UMKM melengkapi produk usahanya termasuk mendapatkan sertifikat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga produk yang dijual terjamin kualitasnya.
Dhito menilai kelengkapan usaha sangat penting sehingga konsumen juga yakin dengan produk tersebut. Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau produk UMKM olahan buah nanas di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
"Kami dorong agar UMKM juga mengurus sertifikat produk dari BPOM, sebab ini bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap produk lokal. Sehingga berdampak pada kapasitas penjualan yang semakin meningkat. Ini yang kurang tinggal sertifikasi halal. Kalau sudah ada pasti tambah laku," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia mengapresiasi UMKM yang bisa membuat inovasi dari buah-buahan khas Kediri. Produksi buah nanas sangat melimpah, sehingga bisa dibuat menjadi berbagai macam olahan termasuk minuman.
"Nanas tidak hanya dijual dalam bentuk buah. Tapi bagaimana menjual buah itu sudah diverifikasi produk menjadi sebuah olahan," kata dia.
Pihaknya menilai terobosan baru menciptakan minuman olahan nanas ke depan dapat mengembangkan potensi khas Kabupaten Kediri.
Sementara itu, pemilik usaha PT Irfai Group Muhammad Rofik mengatakan olahan minuman dari buah nanas ini masih baru. Ia juga mengakui jika produknya belum tersertifikasi izin halal dan izin BPOM.
"Kami berkomitmen mengurus sertifikat tersebut seiring berkembangnya produk," kata dia.
Ia berharap produk yang dibuatnya ini bisa semakin maju ke depannya dan semakin dikenal luas.