Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kota ini, edukasi soal desain kemasan, sebagai upaya mendukung agar produk lebih dikenal.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani mengemukakan desain kemasan harus diperhatikan untuk memikat perhatian konsumen serta meningkatkan nilai produk.
"Di samping mengedepankan aspek mutu suatu produk, pelaku Usaha kecil dan Menengah (UMKM) juga harus memperhatikan memperhatikan desain kemasan," katanya di Kediri, Senin.
Pihaknya menggelar fasilitasi desain kemasan dan sertifikasi halal UMKM bekerjasama dengan UPT Pengembangan Mutu Produk Industri dan Teknologi Kreatif (UPT PMPI-TK) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, di Aula Disperdagin Kota Kediri.
Ia mengatakan, kegiatan yang diikuti 20 pelaku UMKM kue basah dan jajanan tradisional di sentra kue Banjaran, pengusaha kue dari kelurahan Ngadirejo, Burengan, Dandangan, Mojoroto, Tosaren, Kota Kediri itu mendapatkan materi dasar-dasar desain grafis, pentingnya merek serta melakukan konsultasi desain kemasan pada mobil pelayanan keliling yang disediakan UPT PMPI-TK Disperindag Jawa Timur.
Wahyu menjelaskan, pada sesi konsultasi tersebut, petugas mobil pelayanan akan membuatkan desain kemasan UMKM dengan masa pengerjaan menyesuaikan tingkat kesulitan desainnya.
“Di kegiatan ini Pemkot Kediri berkolaborasi dengan Disperindag Provinsi Jatim, sehingga dari segi pembiayaan dibebankan pada provinsi, kemudian Pemkot Kediri berperan memfasilitasi pelaku usaha. Hal itu karena masih banyak pelaku usaha secara kemasan perlu adanya perbaikan agar kalau masuk ke toko modern, pameran, atau pusat oleh-oleh lebih bisa bersaing,” kata dia.
Ia juga mengatakan, dalam membuat desain kemasan perlu mencantumkan beberapa informasi penting, di antaranya kode produksi, tanggal kedaluwarsa, berat kemasan, logo halal (apabila ada), nomor PIRT (untuk makanan dengan daya tahan lebih dari tujuh hari).
Wahyu berharap agar kegiatan tahunan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
“Harapan kami setelah mendapatkan kemasan yang bagus produk UMKM Kota Kediri bisa naik kelas, lebih laris di pasaran, sehingga omzet meningkat dan perekonomian juga naik,” kata dia.
Salah seorang peserta, Mimin Tusniwati, warga Kelurahan Banjaran, Kota Kediri itu menyambut baik kegiatan tersebut.
Ia merasa senang lantaran dapat kesempatan untuk konsultasi dengan praktisi ahli sekaligus bisa mendapatkan desain kemasan sesuai yang dirancangnya.
"Saya kan tidak begitu paham masalah desain seperti ini, tapi alhamdulillah hari ini difasilitasi sehingga bisa konsultasi dan dapat desain kemasan untuk produk saya, jadinya tidak perlu repot-repot untuk bikin sendiri," kata Mimin yang berjualan kue basah ini.
Ia menambahkan, selama ini desain kemasan pada produknya masih tergolong minimalis.
Dirinya berharap melalui kegiatan tahunan UPT PMPI-TK Disperindag Jawa Timur, ini nantinya kemasan produk jualannya bisa lebih cantik dan produknya dapat menarik perhatian masyarakat untuk dibeli.
