Surabaya (ANTARA) - Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi tuan rumah penyelenggaraan pameran karya mahasiswa dari 21 universitas terkemuka yang tergabung dalam Forum Program Studi Desain Produk Indonesia, secara virtual, Senin.
Bekerja sama dengan Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII), FIK Ubaya menyelenggarakan "Indonesia Industrial Design Student Award Ke-2 (IIDSA 2) dan dilanjutkan "PARTY Volume 6 by FIK Ubaya".
"PARTY singkatan dari Performance Art by Youth yang merupakan acara rutin untuk menjadi wadah menampilkan hasil karya desain produk mahasiswa FIK Ubaya kepada masyarakat," kata Dosen FIK Ubaya sekaligus penanggung jawab acara Hairunnas, S.Ds., M.MT.
Tahun ini PARTY Volume 6 mengusung tema "Ruang Meraki" yang terdiri dari kata ruang dan meraki. Ruang memiliki arti rongga yang tidak terbatas, sedangkan meraki dalam bahasa Yunani berarti melakukan sesuatu dengan jiwa, kreativitas dan cinta.
Hairunnas mengatakan Ruang Meraki dapat dimaknai sebagai sebuah ruang untuk melakukan dan menghasilkan suatu karya.
"PARTY Volume 6 terasa istimewa karena FIK Ubaya mendapat kepercayaan dan kesempatan menjadi host dalam penyelenggaraan IIDSA 2. IIDSA adalah kompetisi sekaligus penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa desain produk Indonesia oleh Forum Program Studi Desain Produk Indonesia, Asosiasi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII)," katanya.
Penyelenggaraan tersebut, ujar Hairunnas, bertujuan untuk memperkenalkan bidang ilmu desain produk kepada masyarakat luas.
Selain itu, PARTY akan menghubungkan mahasiswa program studi desain produk se-Indonesia dan menjadi medium bagi mahasiswa untuk mendapatkan kritik sekaligus apresiasi karya yang telah mereka telurkan.
Ketua Forum Program Studi Desain Produk Indonesia Achmad Syarief, MSD, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Program Studi Desain Produk FIK Ubaya atas upaya dalam mengkoordinir pelaksanaan IIDSA Ke-2.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih untuk partisipasi anggota Forum Program Studi Desain Produk Indonesia dalam IIDSA 2.
"IIDSA 2 ini merupakan langkah bersama untuk terus mengembangkan peran keilmuan dan profesi desain produk di Indonesia. Pelaksanaan IIDSA 2 memasuki tahap seleksi dan kurasi lebih ketat dengan menyesuaikan target luaran hasil pembelajaran desain produk dalam format kompetisi," kata Achmad Syarief.
Pada kesempatan ini, Forum Program Studi Desain Produk Indonesia ADPII juga meluncurkan buku berjudul Konvensi Desain yang Baik Level 6 KKNI - Indonesia dengan topik Kriteria Good Design Tingkat Sarjana.
Achmad Syarief berharap buku ini dapat digunakan sebagai pelaksanaan pembelajaran program studi desain produk di Indonesia.
Perwakilan dewan kurator Forum Program Studi Desain Produk Indonesia ADPII, Ellya Zulaikha menyatakan terdapat 52 karya yang terdaftar untuk dikompetisikan dalam IIDSA 2 dengan 30 kategori award.
Mulai dari User-friendly Design Solution, Emotional Design Solution, hingga Unique Design Solution. Timoty Lombardi, mahasiswa FIK Ubaya berhasil mendapatkan penghargaan kategori Design with Aesthetic Appeal dalam awarding ceremony IIDSA 2 dengan karya berjudul Champaka Jewelry ‘Panji The Series’. (*)