Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa mendorong masyarakat termasuk pedagang pasar tradisional untuk mendapat sentuhan literasi digital salah satunya melalui program-program pendampingan.
“Saya mendorong ada komunitas-komunitas di setiap daerah untuk ikut serta memberikan pendampingan literasi digital pada pedagang pasar tradisional,” kata Khofifah saat mengunjungi Pasar Semampir Probolinggo, seperti dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Khofifah berharap jika para pedagang tersebut tidak tersentuh literasi digital, maka paling tidak salah satu anggota keluarga lainnya bisa mendapatkan pendampingan tersebut.
Dengan sentuhan digitalisasi akan membantu pedagang tradisional memperluas pasar dan bisa melayani pembeli dari luar pasar tradisional.
Melihat pedagang di Pasar Semampir, Khofifah mengapresiasi kreativitas pedagang, salah satunya dalam membuat hampers yang memiliki kualitas bagus.
Sehingga dikatakan Khofifah masyarakat tak perlu jauh-jauh harus ke mall ataupun ke pasar modern untuk mencari hampers atau hantaran. Pasalnya di pasar tradisional saat ini sudah tersedia dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Khofifah dorong literasi digital untuk pedagang pasar tradisional
Sabtu, 9 November 2024 14:10 WIB
Saya mendorong ada komunitas-komunitas di setiap daerah untuk ikut serta memberikan pendampingan literasi digital pada pedagang pasar tradisional.