Surabaya (ANTARA) - Pakar Komunikasi Politik, Suko Widodo menilai Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak sebagai pasangan petahana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, mampu menyajikan gagasan yang didukung data dan pengalaman.
Hal itu terlihat saat tampil pada debat publik Pilkada Jatim 2024 yang telah digelar sebanyak dua kali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat.
Karenanya, Suko menempatkan Khofifah-Emil tampil paling istimewa dibanding dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur lainnya dalam
"Penampilan Khofifah-Emil adalah yang paling utuh dengan kelengkapan data, visi dan pengalaman yang terstruktur baik," katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin malam.
Pakar dari Universitas Airlangga ini menandaskan, dengan kekuatan data dan fakta yang konkret dibanding dua pasangan calon lainnya, Khofifah-Emil dapat semakin meyakinkan publik.
"Khofifah-Emil memiliki strategi dan informasi yang utuh serta telah terbukti dengan berbagai penghargaan dan capaian nyata selama memimpin Pemerintah Provinsi Jatim periode 2019 - 2024," ujarnya.
Sukowi, sapaan akrabnya, memprediksi elektabilitas pasangan calon nomor urut dua di Pilkada Jatim 2024 ini akan semakin sulit terkejar oleh pesaing lainnya berkat performa debat publik yang menonjol.
Pilkada Jatim 2024 dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang. Selain Khofifah-Emil, dua pasangan calon lainnya yang akan berkontestasi di Pilkada Jatim 2024 adalah Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.
Pakar nilai gagasan Khofifah-Emil didukung data dan pengalaman
Selasa, 5 November 2024 0:52 WIB
Memprediksi elektabilitas pasangan calon nomor urut dua di Pilkada Jatim 2024 ini akan semakin sulit terkejar