Surabaya (ANTARA) - Jakarta Start - Mulai Aja Dulu resmi diluncurkan sebagai wadah bertemu-nya komunitas startup dan kreatif di Jakarta, dengan mengusung tema "Startup & Creative Meetup Event."
Dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu peresmian Jakarta Start diresmikan oleh Dr. (HC) Ridwan Kamil, yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap perkembangan inovasi dan teknologi di Indonesia.
Dengan partisipasi-nya, acara ini diproyeksikan akan menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai salah satu kota yang ramah terhadap perkembangan startup dan bisnis kreatif.
Ridwan Kamil juga berbicara tentang dukungannya bagi generasi muda dan para pelaku startup di Jakarta, khususnya mengenai akses ruang kerja.
"Gen Z dan startup suka work from anywhere, dan ada yang 'curhat' untuk diringankan karena coworking space bayar. Untuk itu, coworking space di seluruh Jakarta akan kami subsidi bagi para startup agar mereka dapat berkarya tanpa beban biaya besar," katanya.
Dia juga menyatakan komitmennya dalam meninjau ulang kebijakan perpajakan untuk startup.
"Kami akan kaji lagi perpajakan untuk startup agar tidak disamakan dengan perusahaan yang sudah mapan. Dengan demikian, pajak dapat berkurang, dan mereka punya ruang lebih untuk investasi,” tambah Ridwan Kamil.
Jakarta Start lahir dari ide Dr. Eddy Yansen Msc, seorang praktisi teknologi dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia startup Indonesia. Dr. Eddy percaya bahwa Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi pusat teknologi global, terutama jika didukung oleh akses yang lebih mudah terhadap pendanaan, ide-ide segar, dan tenaga ahli.
"Dengan Jakarta Start diharapkan akan menggerakkan kemandirian teknologi nasional lewat pertemuan inovator, investor, dan tenaga ahli di warung-warung kopi yang kita semua nikmati sehari-hari di Jakarta," ujarnya.
Jakarta Start dipimpin oleh Ketua Pelaksana yaitu Warto Dolin, praktisi IT yang telah lama terlibat dalam komunitas startup di Jakarta sekaligus sebagai ketua pelaksana memberikan sambutannya.