Atap Bangunan Tua Runtuh Timpa Tujuh Rumah
Senin, 5 Maret 2012 19:57 WIB
Surabaya - Sebagian atap sebuah bangunan tua peninggalan zaman Belanda di Jalan Tenggumung Baru Selatan, Surabaya, Senin, runtuh dan menimpa sekitar tujuh rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun seorang warga bernama Kadar (60), mengalami luka cukup parah dan dilarikan ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapatkan perawatan.
"Rumahnya tertimpa dan tidak bisa keluar. Praktis ia terjebak dan sebagian reruntuhan menimpanya. Kini sudah dibawa ke rumah sakit mendapatkan perawatan," ujar salah seorang warga, Hermanto.
Menurut warga setempat, bangunan tersebut merupakan gedung lama peninggalana zaman Belanda dan tidak difungsikan. Hingga kini, gedung tersebut belum ada yang mengklaim perihal kepemilikannya.
"Gedungnya milik siapa tidak ada yang pasti. Tapi disana dipasang tanda milik PT Kereta Api Indonesia," kata dia.
Kendati demikian pihaknya berharap kepada aparat atau pemerintah setempat agar warga yang berada di sekitar gedung segera dievakuasi. Ini sebagai langkah antisipatif agar tidak ada korban apabila terjadi runtuhan susulan.
Aparat kepolisian dari Polsek Semampir dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak turun ke lokasi dan meminta keterangan beberapa warga. Selain itu, petugas dari Bakesbang Linmas Pemkot Surabaya dan Petugas Pemadam Kebakaran juga dikerahkan ke lokasi.
Bahkan jika gedung ini nantinya dinilai sangat membahayakan maka semua bangunan akan diruntuhkan.
Sementara itu, Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional VIII Surabaya Sri Winarto mengatakan, pihaknya hanya mengklaim tanah yang dipakai untuk bangunan atau gedung tua tersebut.
"Kalau tanah atau lahannya memang milik PT Kereta Api Indonesia. Tapi kalau bangunannya, ini yang kami kurang tahu," papar dia.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian pada Selasa (6/3). Pihaknya juga masih akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait tentang peristiwa ini. (*)