Pamekasan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akhirnya mengganti kotak suara rusak yang diterima KPU Kabupaten Pamekasan untuk pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar 24 November 2024.
"Ada sebanyak 19 kotak suara yang kami temukan rusak dan saat ini telah diganti oleh KPU Jatim," kata Ketua KPU Pamekasan Mahdi di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan, total jumlah kotak suara yang sebelumnya diterima KPU Pamekasan untuk pelaksanaan pilkada di wilayah itu sebanyak 2.566 kotak suara.
Institusi ini selanjutnya melakukan sortir kotak suara yang diterima dan ditemukan sebanyak 19 dari 2.566 kotak suara yang diterima itu rusak.
Baca juga: Polres Pamekasan perketat penjagaan di gudang logistik KPU
Terkait temuan tersebut, KPU Pamekasan langsung menyampaikan laporan ke KPU Jatim dan rekanan melalui sistem informasi logistik (Silog), bahwa kotak suara utuh yang diterima KPU Pamekasan hanya 2.547 kotak suara, sedangkan 19 kotak lainnya rusak.
"Saat ini, pengganti kotak suara rusak yang sebelumnya kami terima telah diganti," kata Mahdi, menjelaskan.
Selain kotak suara, jenis logistik Pilkada 2024 yang juga diterima KPU Pamekasan adalah bilik suara, tinta, kabel ties dan segel.
"Tapi khusus bilik suara, tinta, kabel ties dan segel itu tidak ada yang rusak," katanya.
Sementara itu, Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan diikuti tiga pasangan calon, yakni Fattah Jasin-Mujahid Ansori (Tauhid) nomor urut 1, K,H. Kholilurrahman-Sukriyanto (Kharisma) nomor urut 2, dan Mohammad Baqir Aminatullah-Taufadi (Berbakti) nomor urut 3.
Pasangan Tauhid diusung koalisi Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Golkar, PSI, Garuda, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian pasangan Kharisma diusung Partai Demokrat, Gelora, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai NasDem.
Sedangkan pasangan Berbakti diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, dan Perindo.
KPU Kabupaten Pamekasan telah menetapkan 1.270 TPS pada Pilkada 2024, yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan dengan jumlah pemilih sebanyak 666.048 orang (321.417 orang laki-laki dan 344.631 orang perempuan).