Banyuwangi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melibatkan puluhan orang pekerja melakukan perakitan kotak suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi pada Pilkada serentak 2024.
Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi Dian Purnawan mengatakan logistik kotak suara pilkada sebanyak 5.514 buah mulai dirakit sejak Rabu (16/10) dan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima hari.
"Puluhan orang pekerja tidak hanya merakit kotak suara Pilkada 2024, akan tetapi sebelum merakit juga membongkar dan melipat kotak suara Pemilu 2024 yang juga tersimpan di gudang KPU," katanya saat dihubungi di Banyuwangi, Jumat.
Pada tahap pertama, lanjut Dian, KPU Kabupaten Banyuwangi menerima beberapa jenis logistik pilkada, di antaranya kotak suara sebanyak 5.514 buah, bilik suara 10.928 buah, kabel ties sebanyak 32.784 buah, tinta sebanyak 5.464 buah dan segel sebanyak 135.837 buah.
Menurut ia, untuk logistik surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Banyuwangi pencetakannya di Denpasar Bali, karena lebih dekat dibandingkan ke Semarang.
Sedangkan surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dicetak di Gresik (Jawa Timur).
"Surat suara pilkada serentak sesuai jadwal akan dicetak pada 29 Oktober 2024, dan selanjutnya pengiriman surat suara dari percetakan ke Gudang KPU Kabupaten Banyuwangi, diperkirakan pada 5 November mendatang," katanya.
Sampai dengan saat ini, pasangan calon nomor urut 1 Ipuk Fiestiandani-Mujiono dan pasangan calon nomor urut 2 Moh Ali Makki Zaini (Gus Makki)-Ali Ruchi telah melaksanakan kegiatan kampanye tatap muka dan kampanye terbatas.
Tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024 berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024.
KPU Banyuwangi libatkan puluhan pekerja rakit kotak suara pilkada
Jumat, 18 Oktober 2024 21:42 WIB