Sidoarjo (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mulai melakukan seleksi daerah peserta The 14th Worldskills ASEAN Competition (WS ASEAN) 2025 yang akan diselenggarakan di Filipina.
Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kemenaker, Moh. Amir Syarifuddin saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin malam mengatakan kegiatan seleksi daerah dilakukan pada 7-11 Oktober 2024.
"Untuk wilayah Jawa Timur seleksi daerah dilakukan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sidoarjo (BPVP) Sidoarjo untuk bidang Lomba Mechatronic, Mobil Robotic dan Welding serta di SMK Negeri 1 Buduran untuk lomba bidang Hairdressing dan Beauty Theraphy," katanya.
Ia mengatakan, BPVP Sidoarjo merupakan satu-satunya penyelenggara Selekda untuk bidang lomba Mobil Robotic dan juga terdapat kegiatan pendukung berupa talent class dan rapat koordinasi.
"Kegiatan ini merupakan salah satu ajang unjuk kompetensi talenta muda dari negara-negara Kawasan Asia Tenggara, yang selanjutnya para pemenangnya secara berjenjang akan mengikuti lomba pada tahap selanjutnya hingga pada World Skill Competition," katanya.
Ia mengatakan, setelah dilakukan seleksi maka yang berhak mengikuti seleksi daerah ini sebanyak 50 orang, dengan masing-masing bidang lomba akan diikuti oleh 10 orang.
"Dimana Mobile Robotic dan Mechatronic 10 Orang tersebut tergabung dalam 5 tim (masing-masing tim sebanyak 2 peserta). Kami cukup bangga, karena seleksi daerah Jawa Timur ini diikuti oleh peserta baik dari Jawa Timur maupun luar Jawa Timur yang meliputi wilayah: Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Banten serta Nanggroe Aceh Darussalam," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Kementerian Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi dan SDM, Aris Wahyudi menjelaskan, saat ini Indonesia perlu mempersiapkan generasi muda dengan sangat baik, salah satunya melalui pembekalan dalam hal pengetahuan.
"Seperti melalui pendidikan yang baik serta kemampuan yang mumpuni melalui dunia vokasi (baik pendidikan vokasi maupun pelatihan vokasi). Sehingga, generasi muda kita memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sama-sama kuat dan mampu mengawal masa yang kita canangkan sebagai Indonesia Emas yang akan dimulai pada tahun 2045," tuturnya.
Kepala BPVP Sidoarjo Muhammad Aiza Akbar mengatakan pihaknya bangga bisa menjadi tempat diselenggarakannya kegiatan ini karena bisa meningkatkan kemampuan para peserta.
"Menjadi keuntungan bisa wakil Kemenaker di Jatim guna meningkatkan kolaborasi Bersama dengan jajaran Dinas Pendidikan di wilayah setempat," tuturnya.