Surabaya (ANTARA) - Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan salah satu faktor keberhasilan pihaknya menaikkan volume angkutan barang hingga 2.117.543 ton pada triwulan III/2024 ialah ketepatan waktu.
"Pada triwulan III/2024 ini tingkat ketepatan waktu keberangkatan KA barang mencapai 98,09 persen dan ketepatan waktu kedatangan mencapai 87,32 persen," ucap Luqman Arif di Surabaya, Senin.
Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api tersebut, kata dia, diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana.
"Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha komoditas," katanya.
Oleh karena itu, layanan angkutan barang KAI pada Januari hingga September 2024 meningkat 16 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat hanya 1.832.138 ton barang.
"Pertumbuhan volume angkutan barang ini menunjukkan tingkat kepercayaan para pelanggan yang tidak hanya mengetahui kereta api sebagai transportasi penumpang, namun juga melayani angkutan barang yang menjamin keselamatan dan ketepatan waktu," ujarnya.
Luqman menjelaskan angkutan barang di KAI Daop 8 Surabaya terdiri dari angkutan BBM, angkutan barang retail dan angkutan barang peti kemas.
"Setiap hari terdapat 15 keberangkatan KA barang di Daop 8 Surabaya dengan berbagai relasi," tuturnya.
Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan yang selama ini telah terjalin dan mengingatkan kembali bagi seluruh pihak terkait yang ingin melakukan kerja sama dalam layanan angkutan barang bisa menghubungi petugas atau laman resmi KAI.
"Informasi terkait kerjasama layanan angkutan barang, bisa dilihat melalui website resmi KAI cargo.kai.id atau datang langsung ke Kantor KAI Daop 8 Surabaya yang beralamat di Jalan Gubeng Masjid nomor 1 Surabaya," kata Luqman.
Daop 8: Faktor ketepatan waktu tingkatkan volume angkutan KA barang
Senin, 7 Oktober 2024 11:06 WIB
Pertumbuhan volume angkutan barang ini menunjukkan tingkat kepercayaan para pelanggan