Bandarlampung - Wakil Menteri Kesehatan RI Prof Dr Ali Ghufron Mukti mengatakan, sebanyak 36,88 persen penduduk Indonesia belum terlindungi oleh jaminan kesehatan tahun 2011. "Peserta jaminan kesehatan tahun 2011 mencapai 63,12 persen dari 237,6 juta penduduk Indonesia. Sisanya, hampir dari penduduk Indonesia 36,88 persen belum terlindungi oleh jaminan kesehatan," kata dia, di Bandarlampung, Kamis. Kondisi tersebut, lanjut dia, berdampak kurang baik bagi pengendalian biaya kesehatan yang cenderung terus meningkat. Dia menambahkan, banyak masyarakat yang tidak terlindungi dalam sistem jaminan kesehatan. Hal tersebut, mendorong pembiayaan langsung kepada pemberi pelayanan kesehatan. "Ini bisa mengakibatkan masyarakat mudah jatuh miskin akibat harus membiayai pengobatannya, sementara fasilitas pemberi layanan kesehatan dapat cenderung melakukan tindakan dengan memberikan pelayanan yang tidak rasional untuk mendapatkan keuntungan besar," ujarnya dalam acara pencanangkan Jamkesta Provinsi Lampung, di Bandarlampung. Ghufron juga menambahkan jamkesta terbukti bermanfaat untuk menjangkau penduduk, khususnya penduduk miskin dan tidak mampu di luar kuota program jamkesmas. Dia melanjutkan, data Kementerian Kesehatan bulan Oktober 2011 menunjukkan dari 497 kabupaten/kota, sudah 349 kabupaten/kota melaksanakan Jamkesda dengan cakupan sekitar 31 juta jiwa. "Pelaksanaan Jamkesda bervariatif antara satu daerah dan daerah lain, baik mekanismenya dan pengelolaannya," tambahnya. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan finansial daerah yang berbeda, karena itu, peran provinsi, ujarnya, sangat penting melakukan harmonisasi dan sinkronisasi jamkesda antarpemerintahan kabupaten/kota dengan provinsi untuk mengatasi masalah. Dia pun menjelaskan, Lampung merupakan provinsi ke lima sebagai pioner pengembangan Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) atau "universal coverage". "Dari 33 provinsi Lampung merupakan provinsi ke lima mengembangkan Jamkesta. Kami berharap provinsi lain mengikuti jejak ke lima provinsi pioner Jamkesta," kata dia. (*)
36,88 Persen Penduduk Indonesia Belum Terlindungi Jamkes
Kamis, 23 Februari 2012 11:37 WIB