Madura Raya (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memperpanjang waktu pendaftaran rekrutmen petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), menyusul minimnya warga yang mendaftar sebagai petugas pengawas untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di wilayah itu.
"Perpanjangan pendaftaran untuk pengawas TPS ini hingga 10 Oktober 2024," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Sumenep, Muarep di Sumenep, Jawa Timur, Kamis.
Ia menjelaskan, kebijakan memperpanjang masa rekrutmen tenaga pengawas TPS itu dilakukan, karena di sejumlah desa tidak terpenuhi.
Selain itu, perpanjangan pendaftaran pengawas TPS itu juga untuk memenuhi dua kali kebutuhan dari jumlah pendaftar.
Menurut Muarep, pada pendaftaran pertama, memang ada dua dari 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep yang tidak perlu melakukan perpanjangan pendaftaran, karena jumlah pendaftar cukup, yakni Kecamatan Nonggunong dan Kecamatan Kalianget.
"Berdasarkan laporan pengawas desa dan kecamatan, pendaftar di kedua kecamatan itu cukup," katanya.
Total jumlah desa yang harus dilakukan perpanjang adalah 306 desa dari total 332 desa yang ada di Kabupaten Sumenep.
"Bagi masyarakat yang berminat untuk mendaftar agar kelengkapan semua berkas yang diperlukan disiapkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan," ujar Muarep.
Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) merupakan salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan Pemilihan.
Dengan adanya petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara, diharapkan proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil.
"Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan apresiasi yang tinggi terhadap peran PTPS," katanya, menambahkan.
Di Kabupaten Sumenep, pilkada akan digelar di 1.967 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan.
Sebanyak 2 pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep.
Masing-masing pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim, dengan sebutan (Faham) dan pasangan Kiai Ali Fikri-KH. Unais Ali Hisyam (Final).
Pasangan Fauzi-Imam Hasyim (Faham) diusung PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, Gerindra, Hanura, PBB dan Golkar.
Sedangkan pasangan Fikri-Unais (Final) diusung oleh gabungan parpol, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan sejumlah parpol non-parlemen.
Jumlah pemilih untuk pelaksanaan pilkada yang akan digelar 27 November 2024 di kabupaten paling timur di Pulau Madura ini sebanyak 859.185 orang, dengan perincian, 405.585 orang pemilih laki-laki, dan sebanyak 453.600 sisinya merupakan pemilih perempuan.