Surabaya (ANTARA) - Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menilai timnya mampu mengatasi permainan Persebaya meski mengantongi hasil imbang 0-0 saat melawan tim tuan dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 karena anak asuhnya mampu menerapkan strategi untuk menguasai jalannya pertandingan.
"Saya rasa hingga menit ke-80, kami layak menang. Solusi yang kami miliki, Persebaya tidak punya jawaban," kata Jan Olde saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam.
Strategi yang diterapkan untuk mengatasi permainan Persebaya Surabaya adalah dengan menempatkan Egy di posisi gelandang serang dan Taisei Marukawa di sisi kanan belakang pertahanan Persebaya yang tidak bisa diikuti oleh anak asuh Munster.
"Di babak pertama, karena mereka (pemain Persebaya) mengikuti Egy. Jadi kemudian kami mencoba dengan Taisei di sisi kanan, di belakang pertahanan dan Gilson Costa di lini tengah. Dia harus mengikuti Taise, tetapi dia tidak bisa," ujarnya.
Meskipun begitu, pihaknya sudah menebak pertandingan akan berakhir imbang meski anak asuhnya sudah berusaha mencetak gol dengan membuat beberapa peluang penting.
"Dan saya tahu ini lagi-lagi seri. Tetapi jika para pemain mengeksekusinya (strategi) sebagai sebuah tim, dengan rencana tepat dan mereka mengeksekusinya seperti ini. Maka hasilnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan," katanya.
Jan Olde menjelaskan, dengan hasil imbang melawan Persebaya tentu bukan salahnya pemain karena semua rencana dan hasilnya adalah tanggung jawabnya.
"Kami menang, kalah atau seri. Saya yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana pertandingan," tuturnya.
Namun, kata dia, yang perlu diingat bahwa Dewa United adalah tim baru yang berumur tiga tahun namun secara statistik sejak Desember 2023 baru mengalami dua kekalahan saja.
"Sejak 1 Desember 2023, kami hanya kalah dua kali. Ini klub baru dan tahun ketiga. Kami hanya kalah di laga tandang, Persija dan laga tandang PSM, ini capaian yang baik," ucap Jan Olde.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan tetap berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil yang lebih maksimal.
Sementara itu, kapten tim Dewa United Risto Mitrevski menilai timnya layak menang dalam pertandingan melawan Persebaya karena menguasai pertandingan sejak babak pertama yang membuat anak asuh Munster tidak bisa memberikan perlawanan yang berarti.
"Saya merasa kami memiliki kendali penuh atas permainan. Kami sabar, kami menguasai bola. Mereka tidak punya solusi. Dan dari posisi itu, kami menciptakan beberapa peluang. Jika kami membandingkan peluang, mereka juga bisa mencetak gol. Tapi saya pikir kami menciptakan lebih banyak. Tapi saya tidak puas karena saya pikir kami harus memenangkan pertandingan ini," ujarnya.
Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan poin 17 dari tujuh pertandingan. Sementara Dewa United tetap di posisi 11 dengan raihan poin delapan dari tujuh laga yang telah dijalaninya.
Pertandingan selanjutnya, Persebaya akan bertandang untuk menghadapi Persib pada 18 Oktober 2024 di Gelora Bandung Lautan Api. Sedangkan Dewa United akan menjamu Persik Kediri pada 17 Oktober 2024 di Stadion Pakansari.
Pelatih sebut Dewa United mampu atasi Persebaya meski raih hasil imbang
Jumat, 27 September 2024 22:58 WIB
Solusi yang kami miliki, Persebaya tidak punya jawaban