Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyatakan bahwa pasangan calon kepala daerah yang berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim bisa melakukan kampanye di lingkungan kampus, dengan sejumlah syarat yang harus dipatuhi.
"Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa di perguruan tinggi bisa menggelar kampanye tapi tidak boleh ada penyebaran atau pemasangan APK (alat peraga kampanye), kalau diskusi tatap muka boleh," kata Ketua KPU Jawa Timur, Aang Khunaifi di Surabaya, Jumat.
Aang menjelaskan, dalam bahwa kegiatan kampanye di perguruan tinggi hanya dilaksanakan pada hari Sabtu atau Minggu dengan persetujuan pihak perguruan tinggi selaku penanggung jawab.
"Bisa dilakukan dengan metode pertemuan terbatas dan pertemuan tatap muka atau dialog," ujarnya.
Ketentuan kampanye ini sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Dalam aturan ini, lanjut Aang ada beberapa ketentuan yang wajib dipatuhi oleh pasangan calon kepala daerah.
Misalnya, kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah, selanjutnya tidak boleh diselenggarakan di tempat ibadah dan sarana pendidikan.
"Di luar tempat-tempat tadi, kampanye boleh dilakukan, termasuk penyebaran bahan atau alat peraga kampanye," tutur mantan Ketua Bawaslu Jawa Timur ini.
Khusus alat peraga kampanye, KPU Jawa Timur juga mengatur para pasangan calon terkait lokasi penyebarannya, ada beberapa lokasi yang dilarang.
"Tempat yang dilarang prinsipnya tempat ibadah dan sarana pendidikan, kalau jalan maka jalan protokol tidak boleh, termasuk di sarana pemerintah," tuturnya.
Apabila terdapat pelanggaran, Aang mengatakan, maka penindakan akan dilakukan oleh Bawaslu yang memiliki kewenangan melakukan pengawasan.
KPU Jawa Timur telah menentukan dimulainya masa kampanye pemilihan kepala daerah Jawa Timur mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024
KPU: Calon kepala daerah Jatim diperbolehkan kampanye di kampus
Jumat, 27 September 2024 20:10 WIB
Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa di perguruan tinggi bisa menggelar kampanye tapi tidak boleh ada penyebaran atau pemasangan APK (alat peraga kampanye), kalau diskusi tatap muka boleh