Malang Raya (ANTARA) - Polresta Malang Kota menugaskan 16 personel kepolisian sebagai pengawal pribadi atau walpri bagi ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Wakil Kepala Polresta Malang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Adhitya Panji Anom di Kota Malang, Rabu, menyatakan setiap calon baik itu wali kota maupun wakil wali kota akan dikawal dua orang walpri dari kepolisian setempat.
"Kami sudah menyerahkan 16 personel terbaik kami untuk menjadi pengawal pribadi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Malang," kata Adhitya.
Selain itu, dari total 16 walpri empat diantaranya ditugaskan oleh kepolisian setempat mengawal ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang.
"Walpri juga kami berikan untuk KPU dan Bawaslu," ucapnya.
Seluruh personel kepolisian yang ditugaskan bekerja terhitung per hari ini hingga pelantikan pasangan calon pemenang Pilkada 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Malang.
Pengawal pribadi menjalankan skema pengawalan melekat untuk memastikan keamanan dan keselamatan masing-masing calon selama masa tahapan pilkada berjalan.
"Tentu tugas utama walpri mengamankan orangnya dengan melekat setiap saat seluruh kegiatan pasangan calon," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang M Toyyib mengingatkan seluruh pasangan calon beserta tim pemenangan dan relawan agar melaksanakan masa kampanye sesuai peraturan yang berlaku di PKPU Nomor 13 Tahun 2024.
"Berkampanye salah satunya itu tidak membangun konten negatif berbau hoaks, kemudian tidak berisi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)," ucapnya.
Konten kampanye, kata dia, harus bersifat membangun sebagai langkah memberikan pendidikan politik kepada para calon pemilih.
"Kami melakukan penjadwalan antar pasangan calon supaya tidak bersamaan dan berdekatan. Manajemen kampanye merupakan hal yang sangat kami perhatikan," kata dia.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.