Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati, Francesco "Pecco" Bagnaia ingin meraih posisi start yang lebih baik di GP Mandalika.
Pembalap berkebangsaan Italia tersebut memulai balapan di posisi keenam pada 2022. Sedangkan di musim lalu, Pecco harus memulai balapan dari posisi ke-13.
Meski memulai dari posisi yang tak terlalu menguntungkan namun juara bertahan MotoGP tersebut mampu tampil memukau dalam dua seri balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika tersebut. Di musim 2022, Pecco menempati podium ketiga sedangkan di musim 2023, pembalap berusia 27 tahun tersebut merengkuh gelar juara setelah finis tercepat.
Baca juga: MotoGP: Klasemen sementara,Pecco Bagnaia geser Jorge Martin
"Tahun lalu bukanlah akhir pekan balapan yang baik (usai kualifikasi) karena saya sedikit berjuang memulai balapan dari tempat ke-13. Tapi pada hari Minggu, kami melakukan sesuatu yang luar biasa karena kami mulai di belakang, tetapi kami menang," ujar Pecco dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
"Jadi itu adalah balapan yang luar biasa, dan untuk musim ini, saya ingin memiliki starting grid akhir pekan yang lebih baik," imbuh pembalap yang meraih dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Pecco membutuhkan keajaiban di Sirkuit Mandalika terulang kembali seperti musim lalu yang berjalan begitu fantastis.
Pasalnya pembalap kelahiran kota Turin, Italia tersebut membutuhkan poin penuh untuk mengejar ketertinggalannya di klasemen sementara dari pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin.
Saat ini Pecco berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan meraih 317 poin usai gagal finis di balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia pekan lalu.
Sementara Jorge Martin, yang finis di podium kedua GP Emilia Romagna tersebut, kini memimpin posisi puncak klasemen sementara usai mengamankan total 341 poin.
Balapan GP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada Minggu (29/9) sedangkan untuk sesi kualifikasi berlangsung pada Sabtu (28/9).