Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kota Madiun capai 93,42 persen

Kota Madiun (ANTARA) - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun Heri Wasana menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Madiun, Jawa Timur tercatat mencapai 93,42 persen.

"Capaian IPLM Kota Madiun sebesar 93,42 persen tersebut berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) RI," ujar Heri Wasana di Madiun, Jumat.

Menurut dia, minat baca warga Kota Madiun sebesar 93,42 persen tersebut merupakan yang tertinggi kedua se-Jatim di bawah Kota Malang dengan IPLM sebesar 94,22 persen.

"Capain IPLM yang tinggi tersebut tidak lepas dari jerih payah para pustakawan dalam melakukan pendampingan serta pembinaan ke seluruh perpustakaan yang ada di Kota Madiun," katanya.

Ia menjelaskan, ada beberapa indikator penilaian IPLM. Di antaranya, pemerataan layanan perpustakaan dan tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan per hari.

Tak hanya itu, pendirian taman bacaan dan perpustakaan di tingkat kelurahan hingga keberadaan perpustakaan di sekolah-sekolah selama ini juga bertujuan untuk mewujudkan Kota Madiun sebagai kota literasi.

Saat ini, di Kota Madiun sudah memiliki 212 perpustakaan dan taman bacaan masyarakat (TBM). Di antara jumlah itu, 76 perpustakaan yang tersebar di seluruh sekolah sudah terakreditasi.

Banyaknya perpustakaan dan TBM tersebut mampu mendongkrak indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) Kota Madiun.

Meski begitu, Heri menyatakan semua itu belum cukup untuk mendongkrak minat baca warga, terutama generasi muda. Karenanya, Dinas Perpustakaan terus mendorong masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan sekolah memiliki pustakawan tersendiri.

Tugasnya tidak hanya menata buku. Lebih dari itu, pustakawan menjadi pelaksana program dan kegiatan pemkot guna mewujudkan kota literasi. Misalnya, program tantangan membaca.

"Khusus di sekolah, posisi pustakawan masih banyak dirangkap oleh guru. Mudah-mudahan ke depannya memiliki pustakawan yang khusus menangani secara penuh perpustakaan, tidak merangkap," katanya.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan minat baca warga Kota Madiun, utamanya anak muda, dapat naik yang muaranya meningkatkan IPLM Kota Madiun.