Polisi Tangkap Sopir Bus Kecelakaan Maut
Selasa, 7 Februari 2012 11:50 WIB
Sidoarjo - Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo menangkap sopir bus Restu bernama Larsito yang terlibat dalam kecelakaan maut antara bus dengan "dump truck" yang terjadi di kilometer 24 tol Surabaya - Porong, Senin (6/2).
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Ahrie Sonta N, Selasa mengatakan, sopir tersebut saat ini sudah dimintai keterangan di kantor Kepolisian Resor Sidoarjo, setelah sebelumnya sempat berusaha melarikan diri keluar kota.
"Sopir bus tersebut ditangkap di perbatasan Sidoarjo - Pasuruan pada dini hari tadi, tanpa adanya perlawanan dan langsung dibawa ke Polres Sidoarjo," katanya.
Ia mengemukakan, dari pengakuan sopir bus, dirinya sangat terpukul dengan adanya peristiwa maut yang merenggut nyawa tiga orang dan juga puluhan orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
"Untuk saat ini, sopir bus tersebut masih dalam pemeriksaan intensif petugas untuk mengetahui kronologi dari peristiwa kecelakaan maut tersebut," ucapnya.
Dari pengakuan sopir, kata dia, Larsito nekad lari dari tanggungjawabnya karena takut menjadi bulan-bulanan massa yang datang ke lokasi, termasuk penumpang bus yang terlibat dalam kecelakaan itu sendiri.
Ia juga meminta kepada warga masyarakat untuk lebih berhati - hati jika melintas di ruas jalan tol, terlebih kalau sedang mengantuk lebih baik beristirahat dahulu di lokasi yang telah disediakan supaya perjalanan menjadi aman dan lancar.
Larsito merupakan sopir bus Restu nomor polisi N-7595-UG yang melarikan diri usai terlibat kecelakaan dengan truk bermuatan pasir bernomor polisi N-8667-NT di Km 24 tol arah Surabaya - Porong pada Senin (6/2).
Dalam kecelakaan itu sendiri, tiga orang tewas dan puluhan penumpang bus lainnya mengalami luka-luka dan harus dibawa ke rumah sakit terdekat. Akibat kecelakaan itu, sempat terjadi kemacetan panjang di ruas jalan tol menyusul bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di ruas jalan tol.(*)