Pemprov Jatim (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melantik pengurus Majelis Pembimbing (Mabi) dan pimpinan Satuan Karya (Saka) Pramuka rintisan penanggulangan bencana Jawa Timur masa bakti 2024-2025 di Ruang Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur, Surabaya, Kamis.
Adhy menyampaikan latar belakang dibentuknya Saka Penanggulangan Bencana adalah upaya strategis dalam melatih generasi muda Pramuka agar memiliki keterampilan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
"Saka ini menjadi Satuan Strategis yang siap dan sigap mengatasi bencana serta kesempatan untuk belajar, berkontribusi sekaligus menjadi solusi mengatasi bencana," ujarnya.
Menurutnya, terbentuknya Saka sangat penting dalam upaya mitigasi bencana. Karena Provinsi Jatim merupakan wilayah yang dikelilingi cincin api sehingga potensi gempa bumi dan letusan gunung berapi cukup tinggi.
Selain itu, perubahan iklim meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan.
"Pelantikan Mabi dan Saka mendongkrak semangat seluruh elemen yang tergabung di dalamnya sehingga program pelatihan dapat terlaksana dan sesuai harapan kita," katanya.
Adhy yang juga Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Daerah Jatim mengatakan SAKA penanggulangan bencana tidak sekadar program pelatihan, melainkan bagian dari pendidikan karakter.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim berharap Pilkada berlangsung aman dan kondusif
Melalui berbagai kegiatan, para anggota Pramuka diajarkan pentingnya kepedulian sosial, solidaritas, gotong royong dan tanggung jawab.
“Nilai-nilai inilah yang harus menjadi pondasi kuat dalam upaya penanggulangan bencana," katanya.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Jatim berkomitmen mendukung SAKA Penanggulangan Bencana dan memastikan bahwa SAKA mendapatkan fasilitas, sumber daya dan bimbingan untuk melaksanakan berbagai program secara optimal sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Bahkan secara khusus, Pj Gubernur menginstruksikan kepada seluruh instansi mulai tingkah provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan, desa hingga komunitas terkecil memberikan dukungan dalam bentuk koordinasi, pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
"Kami ingin memastikan bahwa MABI dan SAKA dapat berperan aktif dalam upaya mitigasi serta penanggulangan bencana di setiap wilayah Jatim," tuturnya.
Tak lupa, Adhy mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur khususnya anak muda untuk bergabung dan berpartisipasi dalam SAKA penanggulangan bencana yang ke depan menjadi cikal bakal provinsi maupun kabupaten kota lainnya di Jatim.
"Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya optimis kita mampu membangun ketahanan daerah yang baik serta mampu menghadapi bencana alam dengan lebih siap dan sigap," katanya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Arum Sabil mengucapkan terima kasih atas pelantikan MABI dan SAKA karena menjadi bagian gerakan Pramuka di Jatim untuk membentuk kaum muda yang berkarakter serta wujud konkret Jatim merangkul anak muda dari berbagai elemen di Jatim.
"Memberi wadah dan warna baru bagi anak muda untuk berperan aktif serta melahirkan kader yang siap dalam setiap penanggulangan bencana alam," ucapnya.