Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar sejumlah program untuk para lanjut usia (lansia) yaitu salah satunya bedah kamar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025.
"Menciptakan ruang nyaman untuk lansia tidak selalu memerlukan renovasi seluruh rumah dengan biaya besar. Cukup dengan memperbaiki kamar tidurnya saja, sudah bisa menekan biaya dan tetap mendukung pola hidup sehat lansia, mengingat lansia selalu banyak menghabiskan waktu di dalam kamar," kata Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu.
Program Bedah Kamar Lansia akan menyentuh langsung 33 kamar di 14 kabupaten/kota di Jatim yang dilakukan sepanjang 26–29 Mei 2025 bersama pilar sosial.
Selain program bedah kamar lansia, rangkaian kegiatan HLUN 2025 antara lain, sambang lansia, bedah kamar lansia, bantuan sosial, screening katarak, pijat refleksi, bagi-bagi ratusan souvenir, bantuan modal usaha bagi pedagang lansia hingga tiket gratis wisata pemandian air panas.
Menurut Novi, semuanya dirancang agar para lansia merasa dihargai, diperhatikan, dan tetap menjadi bagian penting dalam masyarakat.
"Perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, cukup tinggi salah satunya secara konsisten memasukkan program peduli lansia ke dalam APBD melalui Dinas Sosial," ujarnya.
Salah satu program unggulannya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, yang ditujukan bagi 50 ribu lansia tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.
Selain itu, terdapat pula program permakanan bagi lansia yang tinggal di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU), serta bantuan alat bantu mobilitas untuk mendukung aktivitas harian mereka.
Untuk tahun 2025, total anggaran yang dialokasikan untuk menjamin perlindungan sosial bagi para lansia di Jawa Timur mencapai Rp128.798.025.664. Jumlah itu dibagi menjadi tiga, Rp100.000.000.000 untuk program PKH Plus, Rp27.940.275.664 untuk tujuh UPT PSTW dan Rp857.750.000 untuk LKSLU.
Selain itu, Lanjut Novi masih ada program tarif gratis berlaku untuk semua trayek Bus Transjatim pada Kamis (29/5) melalui kegiatan Transjatim untuk Lansia Unggul dan Sejahtera (Tulus) yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim.
Dalam program Lirikan Dini Lansia, sebanyak 60 lansia akan menjalani pemeriksaan katarak dini di Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Surabaya pada Rabu (28/5), mereka juga akan menerima souvenir dari Dinsos Jatim.
Ada juga program Mulia atau Modal Usaha untuk Lanjut Usia yang mendukung 60 lansia aktif berdagang melalui bantuan modal usaha senilia Rp500.000, disalurkan pada Kamis (29/5) oleh Pemprov Jatim bersama Baznas Jatim.
Bank Jatim turut ambil bagian lewat program Senja Lansia, yang akan membagikan 400 souvenir kepada para lansia yang melakukan transaksi di seluruh cabang Bank Jatim, Jumat (28/5).