Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menggelar program inkubasi anak muda yakni "Jagoan Digital" dan pada tahun ini pesertanya tercatat sebanyak 85 orang anak muda.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Jumat, menjelaskan bahwa "Jagoan Digital" merupakan salah satu dari tiga program inkubasi anak-anak muda "Jagoan Banyuwangi".
"Program ini memberi bekal skill pada anak-anak muda daerah untuk membangun bisnis start up (perusahaan rintisan) dengan berhadiah modal usaha senilai puluhan juta rupiah," katanya lagi.
Ipuk mengungkapkan Program Jagoan Digital rutin digelar tiap tahun untuk mematangkan kemampuan bisnis startup anak-anak muda daerah.
Saat ini, kata dia lagi, kemampuan digital sangat penting bagi anak-anak muda, sehingga mereka mampu beradaptasi dan bersaing di dunia industri.
Sebanyak 85 anak muda peserta Program Jagoan Digital ini, kata Ipuk, adalah pemilik bisnis startup maupun para penggiat digital, dan mereka bakal mengikuti sesi mentoring secara hybrid untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan digitalnya.
Mentoring dimulai dari 28-29 Agustus secara daring dan dilanjutkan dengan mentoring offline pada 5-6 September, yang diikuti oleh 75 peserta yang lolos seleksi.
Dalam sesi mentoring para peserta akan mendapatkan banyak materi terkait penguatan kemampuan digital, seperti engineer mindset, algoritma hingga Artificial Intelligent (AI) for engineer.
"Fokus tahun ini kami ingin mengakselerasi bisnis startup yang sudah berjalan, serta mengasah keterampilan para penggiat digital untuk memperluas bisnis digitalnya," kata Bupati Ipuk.
Memasuki tahun keempat, Program Jagoan Digital telah melahirkan talenta-talenta startup lokal, sejumlah alumni program yang berlangsung sejak 2021 ini berhasil diterima bekerja di startup besar nasional, seperti di Bibli dan Traveloka.
Beberapa alumni juga meraih prestasi di tingkat nasional, seperti Top 3 Artifical Intelligence Huawei dan Top 10 Wirausaha Kemenpora, ada juga yang berhasil meraih beasiswa LPDP Columbia University.
Ketua Program Jagoan Banyuwangi Dias Satria menjelaskan Program Jagoan Digital 2024 menghadirkan sejumlah mentor dari profesional startup ternama Indonesia.
"Saat workshop offline nanti juga ada beberapa narasumber kompeten yang kami hadirkan, di antaranya Novan Co-Founder Qasir.id yang akan memandu praktik pembuatan aplikasi tanpa coding," kata Dias.