Sidoarjo (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menerima pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin-Edi Widodo, untuk mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di kabupaten setempat.
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Fauzan Adim di Sidoarjo, Kamis mengatakan hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran hingga pukul 23.59 WIB.
"Hari ini ada dua bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yakni Subandi-Mimik Idayana dan juga Achmad Amir Aslichin-Edi Widodo," katanya di kantor KPU Sidoarjo, Kamis malam.
Baca juga: KPU Sidoarjo terima pendaftaran pilkada Subandi-Mimik
Ia mengatakan, untuk tahapan selanjutnya para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang mendaftarkan diri hari ini akan mengikuti tes kesehatan.
"Para calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang mendaftarkan diri hari ini akan mengikuti tes kesehatan di RSUD dr Soetomo Surabaya sambil petugas kami di kantor melakukan pengecekan kelengkapan berkas," kata dia.
Sementara itu Amir Aslichin mengatakan pihaknya berterima kasih kepada seluruh elemen yang sudah membantu dalam pelaksanaan pendaftaran kontestasi Pilkada di Kabupaten Sidoarjo ini.
"Kami berterima kasih kepada PKB, PDI-P, PAN, PKS, PPP, NasDem, Gelora, PSI, PBB yang telah mendukung kami," katanya.
Ia mengucapkan kepada seluruh elemen yang antusias dan motivasi memberikan kepercayaan kontestasi Pilkada dukungan untuk membangun Sidoarjo jauh lebih baik lagi dan bermartabat
"Kami beranikan diri, sebagai profesional bidang kami bagaimana membangun Sidoarjo didasari oleh integritas, dedikasi dan loyalitas," ujarnya.
Ia mengatakan, demi kebaikan Sidoarjo sudah diapresiasi banyak teman teman pendukung dan pengusung sangat pihaknya apresiasi dan semoga kontestasi Pilkada 2024 bekerja dalam bidang masing-masing wujudkan pilkada jujur adil.
"Tahapan secara bermartabat dan membanggakan warga, terima kasih kepada pemangku kepentingan penyelenggara pilkada," katanya.
Dia mengatakan, dengan banyaknya teman di banyak bidang mumpuni terbantukan bisa menyamai Kota Surabaya.
"Prioritas kami punya banyak hal permasalahan di Sidoarjo, kehadiran kami APBD Sidoarjo ke depan fokus solusi," katanya.