Produsen mobil asal Prancis, Citroen memperkuat pasar dengan mulai memproduksi perakitan model E-C3 di dalam negeri menyusul terbitnya bea masuk bagi kendaraan listrik berbasis baterai.
Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw di Surabaya, Kamis mengatakan Citroen sudah berdiri di awal abad ke-20 dan mulai masuk ke Indonesia pada 2023.
"Saat ini sudah memiliki 22 dealer di berbagai kota. Selain itu, terdapat Parta Center di Purwakarta untuk menunjang ketersediaan onderdil kendaraan tersebut," katanya.
Ia mengatakan pada Mei 2024, Citroen menjadi jenama pertama yang resmi memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk berpartisipasi dalam program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Hal itu, kata dia, membuat Citroen bisa mengimpor mobil kendaraan listrik (EV) dengan insentif dari pemerintah selama masa transisi hingga dimulainya produksi dalam negeri.
"Sejak diterimanya persetujuan tersebut, Citroen mulai menyerahkan mobil Citroen E-C3 kepada pemesan di berbagai kota," ujarnya.