Surabaya (ANTARA) - Influencer Abdul Kadir atau yang dikenal De Kadoor mengajak mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menghindari bahaya narkoba pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024.
Dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu, Kadoor menceritakan masa lalunya yang penuh dengan tantangan, termasuk pengalamannya ketika terjerumus dalam penggunaan narkoba.
"Pengalaman pertama saya dengan narkoba terjadi dalam pertemuan dengan teman-teman, dan keesokan harinya, saya sudah berhadapan dengan pihak berwajib," katanya.
Kadoor juga menggambarkan beratnya kehidupan di dalam penjara, yang dia sebut sebagai pengalaman yang sangat tidak mudah.
"Penjara adalah tempat yang sangat berat untuk dijalani, kondisinya sempit, gelap, dan penuh tekanan," ujarnya, mengingat kembali masa-masa tersebut dengan rasa penyesalan.
Selain itu, Kadoor menceritakan dampak dari kesalahannya yang mempengaruhi hubungan sosial dan kariernya. Dia berbicara tentang bagaimana dirinya kehilangan dukungan dari orang-orang terdekat dan berbagai kesempatan kerja.
"Hidup saya mengalami perubahan besar setelah itu," katanya.
Sebagai penutup, dia menyampaikan kesan positifnya terhadap Untag Surabaya.
"Untag Surabaya bukan hanya tempat belajar akademis, tapi juga tempat di mana karakter kita dibentuk. Di sini, kalian akan mendapatkan dukungan penuh untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Saya percaya, di kampus ini, kalian semua akan menemukan jalan yang tepat untuk masa depan yang lebih cerah," ucapnya.(*)