Kediri (ANTARA) - Forum RT/RW Kota Kediri, Jawa Timur, menegaskan netral dalam Pilkada 2024 dan tidak memihak salah satu calon dan lebih menyerahkan dukungan ke masing-masing individu RT/RW.
Ketua Forum RT/RW Kota Kediri Azis Mashudi, Sabtu menegaskan netralitas itu tetap dijaga. Sebagai bagian dari masyarakat, tidak ingin menggiring Ketua RT dan RW se-Kota Kediri untuk mendukung calon tertentu dalam Pilkada 2024. Hal itu ditegaskan menanggapi tentang hadirnya saat deklarasi pasangan bakal calon Wali Kota Kediri dan bakal calon Wakil Wali Kota Kediri Ferry Silviana Feronica (Fey) dan Regina Nadya Suwono.
"Kami netral. Kehadiran kami disana karena ada undangan resmi dari Mas Tejo sebagai staffnya pak Abu (mantan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar). Kami mengundang beberapa pejabat, beberapa media, beberapa instansi dan seterusnya. Forum RT mungkin bisa menjadi saksi deklarasi disana," katanya di Kediri.
Ia menegaskan dirinya datang menjadi saksi dari pasangan yang deklarasi tersebut. Bakal calon lainnya juga sudah menghubungi untuk hadir dalam acara deklarasi dukungan.
"Kehadiran saya bukan dukungan. Forum RT/RW itu netral. Pak Katino (bakal calon Wali Kota Kediri dari Partai Gerindra) juga sudah menghubungi saya, untuk suatu saat hadir di acara beliau. Artinya saya hanya sebagai warga masyarakat yang harus bahasannya mensupport, bahwa kepemimpinan di Kota Kediri itu harus berjalan terus, ada estafet yang bagus. Dan kami menjadi saksi dari pasangan - pasangan itu saat dideklarasikan. Tidak ada saya atas nama Forum Komunikasi RT/RW kota untuk menggiring teman-teman ke sana. Tidak!," kata dia.
Azis juga mempersilakan masyarakat untuk memilih calon sesuai dengan keinginan pribadinya. Dia juga berjanji untuk tidak mempengaruhi siapapun mendukung calon tertentu. Apalagi dirinya dan Ketua RT serta RW selama ini menerima honor dari APBD Kota Kediri.
"Seperti tokoh agama itu hanya diundang, sama seperti saya. Jadi tetap sebagai Ketua Forum RT/RW Kota Kediri saya pribadi bersifat netral, pilihan masyarakat itu bebas, karena sekarang masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin," ujar dia.
Namun, ia berharap agar para pemimpin di Kota Kediri selanjutnya bisa lebih memperhatikan untuk kesejahteraan RT/RW di Kota Kediri. Apalagi menurut dia, kemampuan APBD Kota Kediri sangat memungkinkan untuk meningkatkan besar honor bagi RT/RW tersebut.
"Harapan kami, sebenarnya kemampuan Kota Kediri untuk RT itu tidak hanya Rp400 ribu sebulan, tetapi bisa sampai Rp700 ribu. Harapan saya, bahwa kerjanya teman-teman RT/RW di Kota Kediri dihargai lebih layak dan lebih bagus," ujar dia.
Dirinya juga berharap agar program Prodamas Kota Kediri bisa dilanjutkan oleh calon pemimpin Kota Kediri selanjutnya dengan alasan program tersebut menjadi ikon Kota Kediri.
"RT dan RW itu gaji, ingin kami sampaikan program prodamas harus tetap jalan karena menjadi icon di Kota Kediri," kata dia.
Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai NasDem Kota Kediri menggelar deklarasi bersama untuk Pilkada 2024. Pasangan ini mengusung bakal calon Wali Kota Kediri dan bakal calon Wakil Wali Kota Kediri Ferry Silviana Feronica (Fey) dan Regina Nadya Suwono di Taman Memorial Park Kota Kediri. Deklarasi tersebut dihadiri banyak elemen masyarakat, di antaranya Forum RT/RW Kota Kediri. (*)
Forum RT/RW Kota Kediri tegaskan netral di Pilkada 2024
Sabtu, 24 Agustus 2024 10:43 WIB
pilihan masyarakat itu bebas,