Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak dua warga binaan pemasyarakatan (WBP) di rumah tahanan (Rutan) Kraksaan kelas II-B, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur langsung bebas usai mendapatkan remisi HUT ke-79 Republik Indonesia (RI).
"Sebenarnya ada 5 orang yang mendapatkan Remisi Umum (RU) II langsung bebas, namun 3 orang tidak bisa bebas karena ada subsider denda dan ada perkara lain, sehingga yang langsung bebas ada 2 orang WBP," kata Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan Alzuarman di Probolinggo.
Sebanyak 245 WBP di Rutan Kelas II B Kraksaan mendapatkan remisi berupa pengurangan masa hukuman dari pemerintah yang terdiri dari 239 WBP laki-laki dan 6 orang WBP perempuan, dimana 4 orang di antaranya adalah narapidana kasus tipikor," tuturnya.
Menurutnya remisi itu diberikan karena WBP berkelakuan baik selama menjadi warga binaan di Rutan Kelas IIB Kraksaan dengan rinciannya 76 orang mendapatkan remisi 1 bulan, 33 orang mendapatkan remisi 2 bulan, 80 orang mendapatkan remisi 3 bulan, 41 orang mendapatkan remisi 4 bulan, 14 orang mendapatkan remisi 5 bulan dan 1 orang mendapatkan remisi 6 bulan.
Baca juga: 16.491 narapidana di Jatim terima remisi kemerdekaan RI
Remisi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto didampingi Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan Alzuarman kepada WBP.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengaku pihaknya menerima produk batik hasil kreasi WBP Rutan Kelas IIB Kraksaan dari Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan Alzuarman. Dimana batik itu merupakan hasil dari pelatihan membatik yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo bersama Rutan Kelas IIB Kraksaan.
Ia mengatakan remisi itu setiap tahun diberikan kepada para WBP Rutan Kelas IIB Kraksaan karena kelakuan, sikap dan tingkah lakunya dinilai baik, sehingga harapannya dengan adanya keringanan atau ada yang bebas benar-benar bisa diterima oleh masyarakat.
"Kami juga membantu atas karya batik yang luar biasa dihasilkan oleh WBP Rutan Kelas IIB Kraksaan. Harapannya pada saat keluar nanti masyarakat ini betul-betul bisa bermanfaat dan berdaya saing.