Surabaya (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri) Prof. Dr. dr. Hendy Hendarto mengingatkan pasangan suami istri (pasutri) yang berhubungan secara teratur selama satu tahun dan belum ada tanda kehamilan disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan.
"Namun jangka waktu ini bisa lebih pendek apabila usia istri di atas 35 tahun. Perempuan memang punya keterbatasan kualitas kesuburan. Di usia 35 mulai turun, 40 tahun bisa drop signifikan dan jika mencapai 50 tahun akan terjadi menopause," ucapnya saat Grand Opening Klinik Tiara IVF di RSIA Putri Surabaya, Sabtu.
Meski begitu, lanjutnya, perlu digarisbawahi bahwa potensi penyebab gangguan fertilitas atau kesuburan sebenarnya berimbang antara suami ataupun istri. Oleh karena itu saat konsultasi, keduanya wajib datang ke dokter.
"Di Klinik Tiara IVF kami membantu pasutri mengetahui dan menentukan solusi yang tepat dalam mendapatkan keturunan. Bahkan dengan datang ke klinik tidak berarti harus langsung menjalani program bayi tabung," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang dokter Klinik Tiara IVF dr. Relly Yanuari menambahkan dalam tahapan tersebut, pihaknya akan melakukan eksplorasi terlebih dahulu baru kemudian menentukan tindakan apa yang sebaiknya dilakukan.
“Kami lakukan eksplorasi dan akan menentukan serta melakukan tindakan yang sesuai. Tidak semua harus diatasi dengan bayi tabung,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesian Gynecological Endoscopy Society (IGES) itu.
Ia menjelaskan, bayi tabung atau teknik In Vitro Fertility (IVF) hanya akan digunakan apabila ada masalah pada saluran reproduksi.
"Sehingga sel telur dan sel sperma dibantu dipertemukan di laboratorium, ini didukung dengan dokter berpengalaman dan teknologi yang mumpuni," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, yakni Arumi Bachsin, mengaku terkejut ada klinik program bayi tabung di Surabaya karena banyak pejuang "dua garis biru" yang mencarinya di luar negeri.
"Ternyata di sini (Surabaya) ada klinik yang bagus. Dengan layanan yang nyaman dan dokter-dokter berkualitas. Semoga bisa membantu pasangan yang ingin memiliki momongan," katanya.