IKN (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi hadiah sepeda kepada tujuh peraih gelar busana adat terbaik yang dikenakan saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu.
Gelar busana terbaik itu diraih tamu undangan atas nama Dona Chandra Ginting, Muaipah Yuliana, Abi Manyu Arlindiato, Lilis Suriani, Edi Sofyan, Uswatun Hasanah, dan Ibu Lanyala Mataliti.
"Saya tidak menyangka dapat penghargaan ini. Baju adat ini dibuat dari kulit asli dan ini baju adat dari Kabupaten Lamandau," kata Lilis Suriani.
Lilis yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lamadau mengaku terkejut atas keputusan panitia memilih busana yang ia kenakan sebagai salah satu yang terbaik dari 1.500 tamu undangan.
Baca juga: Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara HUT RI di IKN
Hal serupa disampaikan Uswatun Hasanah yang kini berprofesi sebagai dokter gigi di RSUD Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Perasaannya senang banget dan nggak nyangka dan ada juga perasaan bangga," kata Uswatun yang mengenakan pakaian adat Lampung.
Ia menyebutnya mengenakan busana Kawai Maju yang terbuat dari bahan beludru bermote motif bunga.
Uswatun memilih pakaian adat tersebut karena terinspirasi dari pakaian adat Presiden Joko Widodo pada perhelatan HUT Ke-77 RI yang juga mengenakan pakaian adat Lampung.
"Kesampaian hari ini saya pakai dan nggak nyangka bisa dapat hadiah dari Presiden," kata warga Kalimantan Tengah itu.
Proses penilaian busana dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Sekretariat Presiden.
Penilaian dilakukan berdasarkan elemen tradisional pakaian yang diadaptasi dengan cara yang segar dan relevan serta sesuai dengan tren kontemporer yang mempertimbangkan bahan tradisional dan modern secara efektif.
Terhadap para peraih gelar busana terbaik, Presiden Jokowi menghadiahkan masing-masing satu sepeda MTB bermotif merah putih dengan nama Presiden Jokowi.