Surabaya (ANTARA) - Jaringan waralaba toko ritel modern asal Jepang, FamilyMart, menghadirkan robot barista di gerai barunya yang menggabungkan konsep heritage dan modern di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya.
CEO FamilyMart Indonesia Wirry Tjandra mengatakan pembukaan gerai ke-20 di Surabaya ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus membantu perekonomian masyarakat dengan tidak menghilangkan nilai-nilai kelokalan wilayah.
"Gerai ke-20 di Surabaya ini juga mengusung perpaduan heritage dan modern. Khususnya di Tunjungan karena area heritage, jadi kami suguhkan kafe dengan perpaduan heritage dan modern. Segi modernnya itu kami mengusung robot barista," ujarnya saat konferensi pers di Surabaya, Kamis.
Kelebihannya, kata dia, semua minuman produk yang ada di FamilyMart bisa dibuat oleh robot barista dan softwarenya itu buatan orang Indonesia.
"Meskipun tangganya (hardware) itu impor, tetapi yang membuat software mesin itu orang Indonesia sendiri. Robot Barista di Tunjungan ini keempat di Indonesia, pertama di Jakarta, kedua Malang, ketiga di Juanda dan keempat di Tunjungan Surabaya," ucapnya.
Selain itu, meskipun dari Jepang, pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian di wilayah ekspansi FamilyMart.
"Kami ingin membantu perekonomian di kota yang kami ekspansi, seperti membantu UMKM lokal untuk memasukkan produknya. Kami akan memberikan prioritas UMKM di masing-masing untuk sama-sama saling berkembang," katanya.
Sementara itu, Head of East Territory FamilyMart Indonesia Tulus Prasetio mengatakan ke depan pihaknya akan terus melakukan pengembangan dengan membuka hingga 30 gerai di Jawa Timur.
"FamilyMart Tunjungan ini ke-24 di Jawa Timur, rencananya kami akan buka hingga 30 gerai di Jawa Timur," katanya.
Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan perekonomian masing-masing kota, pihaknya juga memberdayakan masyarakat lokal.
"Kami memberdayakan SDM di masing-masing kota yang ada FamilyMart, contohnya di Surabaya, 95 persen orang asli Surabaya yang bekerja di tempat kami dan ke depan akan kami bikin 100 persen," ujarnya.