Surabaya (ANTARA) -
Platform jasa merek berbasis
artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Mebiso, menyebut teknologi AI bisa melindungi ancaman penyalahgunaan merek dagang.
CEO Mebiso Hesti Rosa dalam keterangannya di Surabaya, Jumat mengatakan, teknologi AI dapat membantu berbagai macam kemudahan, termasuk membantu pemilik bisnis mendapat perlindungan merek yang lebih efektif dan responsif terhadap ancaman penyalahgunaan merek dagang.
"Pada kesempatan ini, kami pemahaman mengenai pentingnya perlindungan merek. Sebab, di Indonesia, perlindungan merek bersifat first to file, siapa cepat, dia berhak," kata Hesti.
Hesti menguraikan, dengan adanya teknologi digital, perlindungan merek bisa dilakukan secara real time melalui platform Mebiso.
“Platform kami menggunakan teknologi AI dan memiliki fitur proteksi merek yang memberikan hasil secara
real time. Pengusaha yang sudah mendaftarkan merek, bisa menggunakan fitur ini untuk melindungi merek dari plagiasi," kata dia.
Founder Malang Strudel, Donny Kris selaku narasumber kegiatan itu mengatakan seorang pengusaha dapat memanfaatkan AI untuk mengakomodir dan memudahkan pekerjaan hingga produktivitas dari segi pemasar, legalitas, hingga keuangan.
"Dengan kemampuannya untuk menganalisis data dalam skala besar dan belajar dari pola yang kompleks, teknologi AI dapat membantu bisnis mengidentifikasi peluang baru dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik," katanya.
Menurutnya, membangun ide bisnis sebelumnya membutuhkan waktu yang cukup lama dengan biaya yang sangat mahal.
"Tapi, saat ini, dengan kecanggihan teknologi, bisa dikerjakan dalam beberapa detik saja. Plus biaya yang murah. Bimsalabim bikin konsep bisnis kayak gosok lampu Aladdin," tuturnya.
Dengan kemampuannya dalam menganalisis data secara mendalam dan cepat, AI dapat mengecek merek secara real time, mulai dari identifikasi pengecekan hingga perlindungan merek.
"Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pengecekan secara manual, tetapi juga memastikan bahwa merek tetap terlindungi dari tindakan penyalahgunaan merek," tuturnya.