"Mebiso.com" menangi kompetisi bisnis bergengsi

Malang Raya (ANTARA) - Platform digital asal Jawa Timur, Mebiso.com menjadi salah satu pemenang kompetisi bisnis bergengsi di Indonesia, Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14 yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia untuk berkreasi.

CEO Mebiso.com, Hesti Rosa, dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Selasa, mengatakan bahwa ia telah melewati perjalanan panjang dan menjadi salah satu peserta yang mencapai babak final DSC Season 14.

"Perjalanan panjang dimulai dari babak penyisihan hingga final yang menyisakan 12 finalis. Mulai dari penyisihan menjadi 2.500 finalis lolos vlog pitch. Dilanjutkan menjadi 450 finalis lolos seleksi nasional,” kata Hesti.

Program tersebut merupakan kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia untuk mendapat dana hibah modal usaha, pendampingan selama dua tahun, maupun pengembangan usaha dari berbagai aspek, dengan total Rp2,5 miliar.

Selain fokus pada karya untuk Indonesia, DSC Season 14 juga memberikan perhatian pada pemanfaatan bahan-bahan lokal. Melalui inovasi, generasi muda diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi produknya, juga berkomitmen kuat terhadap keberlanjutan.

Hesti menjelaskan setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, ia meraih kategori Most Progressive Challengers dan mendapatkan dana hibah senilai Rp30 juta. Pada kesempatan itu, Hesti Rosa berkompetisi dengan lebih dari 29.780 proposal yang terdaftar.

Hesti membawa brand Mebiso.com, yang merupakan platform digital satu-satunya asal Jawa Timur berhasil menembus babak akhir.

"Pembelajaran yang didapat di DSC akan saya terapkan ketika kembali ke dunia bisnis," katanya.

Mebiso.com merupakan jasa merek yang menggunakan Artificial Inteligence (AI) yang membantu pengusaha melindungi mereknya secara real time dan terjangkau.

Sepanjang 2023, sudah ada ribuan merek yang melakukan pendaftaran melalui JasaMerek.com by Mebiso. Ke depan, diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 10 persen per tahun.

Sejak Mei 2023 hingga Januari 2024, sudah ada 3.378 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan Dokumen Hasil Analisis (DHA), yang berarti ada tiga ribu lebih pelaku usaha yang meminimalisasi penolakan saat melakukan pendaftaran merek.

Hingga saat ini, tercatat pelaku UMKM yang melakukan pengecekan merek melalui platform Mebiso.com mencapai 267.006 pelaku usaha.