Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan akan menyerahkan rekomendasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024 kepada pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi-Armuji.
Rencana penyerahan rekomendasi kepada Eri-Armuji yang berstatus sebagai pertahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan setempat Adi Sutarwijono.
Adi dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan penyerahan rekomendasi dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Jalan Raya Kendangsari, Surabaya pada Selasa (30/7).
"Kami sudah menerima undangan dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Selasa pagi dilakukan penyerahan rekomendasi DPP PDI Perjuangan kepada Eri Cahyadi-Armuji sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya," kata Adi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya ini menyebut rekomendasi itu merupakan kelanjutan dari usulan DPC PDI Perjuangan kepada pengurus di tingkat provinsi dan pusat.
Eri-Armuji, lanjutnya, merupakan satu-satunya pasangan yang diajukan untuk mendapatkan rekomendasi Pilkada Surabaya.
Cak Awi, sapaan akrabnya, menyatakan rekomendasi tersebut merupakan bukti konsistensi PDI Perjuangan memberikan ruang bagi kader internal yang berkompeten maju di perubatan kursi kepala daerah.
"Puji syukur atas turunnya rekomendasi atas Eri Cahyadi-Armuji, ini sekaligus memberikan kepastian dalam menyongsong Pilkada Kota Surabaya 2024," ujarnya.
Dia memastikan seluruh kader partai berlogo banteng moncong putih di Surabaya totalitas memenangkan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024, sesuai arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang dituangkan di dalam surat rekomendasi tersebut.
"Jajaran PDIP Surabaya akan langsung tancap gas memenangkan Eri-Armuji, konsolidasi selama ini telah dijalankan dengan rapat koordinasi anak cabang yang akan terus dituntaskan hingga lengkap di 31 kecamatan," tuturnya.
Cak Awi menambahkan duet Eri-Armuji merupakan pasangan saling melengkapi, baik dalam hal kepemimpinan maupun visi pembangunan yang pro rakyat.
"Semua program yang baik tersebut harus terus dilanjutkan untuk kepentingan masyarakat luas," kata dia.