Jakarta (ANTARA) - Pelatih ganda campuran Indonesia Herry Iman Pierngadi menilai peluang bagi pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk melaju ke babak utama Olimpiade Paris 2024 masih terbuka.
Hal itu terlepas dari kekalahan Rinov/Pitha dari unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) melalui dua gim langsung, 10-21, 3-21, pada laga kedua fase grup, di Porte De La Chapelle Arena, Minggu.
“Peluang ke perempat final belum tertutup. Di laga terakhir, Rinov/Pitha harus lebih fokus, lebih konsentrasi dan tidak terburu-buru,” kata Herry, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Peluang itu masih terbuka mengingat pada laga pertama, Rinov/Pitha telah mengantongi satu kemenangan melalui rubber game atas wakil Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun, 22-20, 14-21, 21-19.
Wakil Indonesia satu-satunya pada sektor ganda campuran tersebut harus mewaspadai pasangan tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue pada laga terakhir.
“Waspada juga karena lawan tuan rumah. Penonton dan dukungan dari satu arena penuh,” kata Herry.
Di sisi lain, ditanya mengenai penampilan Rinov/Pitha saat menghadapi unggulan pertama hari ini, sosok yang dijuluki "Coach Naga Api" itu pun mengakui bahwa Zheng/Huang memang lebih siap dan unggul.
“Kita harus akui secara kualitas, pasangan China masih di atas Rinov/Pitha. Secara kecepatan dan kekuatan mereka sangat unggul. Sangat bagus bermain hari ini. Sementara Rinov/Pitha selalu berada di posisi tertekan. Tidak bisa keluar dari serangan-serangan lawan,” jelas Herry.
Sementara itu, Rinov/Pitha bertekad untuk tampil lebih baik jika dibandingkan dengan hari ini, pada laga terakhir fase grup nanti.
“Besok bisa dibilang merupakan salah satu penentuan dimana kita bisa lolos atau tidak (ke babak utama), jadi saya berharap bisa lebih mempersiapkan diri lagi (untuk tampil lebih baik),” kata Pitha.