Sumenep (ANTARA) - Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) menanam seratus bibit pohon mangrove di pesisir Pantai Ekarekong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jumat.
"Selain memperingati Hari Mangrove se-Dunia, penanaman mangrove ini juga bentuk kepedulian kami yang KKN di Desa Tanjung untuk ikut andil melestarikan ekosistem di pesisir pantai," kata Ainullutfi, salah seorang mahasiswa Kelompok KKN-40 UTM di Sumenep, Jumat.
Awalnya ide tersebut digagas oleh Ainullutfi bersama rekannya, Alifiansyah Alam dan selanjutnya disepakati sebagai salah satu kegiatan Kelompok KKN-40 UTM.
Setelah itu, mereka berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di wilayah tersebut, termasuk pimpinan lembaga pendidikan setempat dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) "Reng Paseser" Saronggi.
Mereka melakukan survei untuk mencari pesisir pantai setempat yang dinilai paling cocok ditanami mangrove sekaligus memetakan lahan tanam dan disepakati di pesisir Pantai Ekarekong.
"Semoga kegiatan kami ini bisa membawa manfaat dalam memelihara dan menjaga ekosistem perairan antara pesisir laut dengan daratan di Desa Tanjung," kata Alifiansyah Alam, menambahkan.
Mereka menanam mangrove dengan menggunakan metode pancang, yakni menggabungkan 3-5 bibit mangrove dalam satu penyangga atau pancang dengan jarak tanam per satu meter.
Metode pancang tersebut dinilai efektif guna melindungi bibit mangrove dari terjangan ombak agar tumbuh dan kembangnya lebih baik.
KKN di Sumenep, mahasiswa UTM tanam mangrove di pesisir Pantai Ekarekong
Jumat, 26 Juli 2024 14:22 WIB