Malang Raya (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Pengamanan dan Intelijen Krismono mengajak kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk terus berkarya.
Dia mengemukakan hal itu saat mengunjungi Lapas Kelas I Malang, Rabu.
Ia juga sempat berdialog dengan para warga binaan pemasyarakatan dan memberikan motivasi kepada mereka untuk terus berkarya dan mengembangkan diri.
Melihat WBP bermain catur di blok, Krismono menghampiri dan berbincang hangat dan menyampaikan filosofi catur, dimana catur melambangkan strategi, sinergi dan kepemimpinan.
"Semua bidak catur memiliki peran penting, saya harap para WBP dapat menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan mereka," katanya.
Krismono meninjau berbagai blok hunian, termasuk blok napi, tempat pengembangan ikan dan hidroponik serta unit kerja jahit.
Dirinya mengapresiasi para WBP yang tampak serius dan antusias mengikuti berbagai kegiatan.
"Semoga WBP dapat mengembangkan ilmu yang didapat, sehingga setelah keluar dari lapas dapat menjadikannya sebagai bekal untuk hidup mandiri," ujarnya.
Ia memberikan masukan kepada para penjahit untuk selalu meningkatkan kualitas jahitan dan detailnya serta berpesan kepada seluruh WBP untuk tidak berhenti berkarya.
Atas hasil nyata program tersebut, Krismono mengapresiasi berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan Lapas Malang.
"Saya berharap kegiatan-kegiatan ini dapat membantu WBP untuk kembali ke masyarakat sebagai insan yang lebih baik," ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut Krismono di dampingi oleh Kadiv Pemasyarakatan Asep Sutandar dan Kalapas Malang Ketut Akbar Herry Achjar.
Stafsus Menkumham ajak warga binaan pemasyarakatan terus berkarya
Rabu, 24 Juli 2024 19:38 WIB