Lamongan (ANTARA) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi akan melengkapi kebutuhan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lamongan yang dipergunakan untuk membantu tugas-tugas kemanusiaan.
"Pemerintah siap membantu semua kelengkapan Unit Donor Darah (UDD) dan Markas PMI agar lebih berdaya dalam melayani masyarakat untuk keperluan kemanusiaan," kata Yuhronur saat pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Lamongan masa bakti 2024-2029, di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan, Selasa.
Bupati sekaligus pelindung PMI Lamongan itu mengucapkan selamat kepada dewan kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Lamongan yang baru saja dilantik. Yuhronur juga meminta kepada seluruh instansi yang hadir agar ikut bersama-sama menguatkan PMI.
"Pengurus yang baru semoga akan semakin baik semuanya, baik UDD dan juga baik Markas. Serta PMI harus didorong agar masyarakat Lamongan memiliki kesadaran donor dan perlu kita sosialisasikan," jelas Bupati.
Sementara itu ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo menyampaikan, PMI kabupaten/kota di Jatim sebenarnya sudah melakukan persiapan mengikuti akreditasi. Namun harus ditunda, setelah adanya surat dari PMI pusat dan masih menunggu informasi lebih lanjut.
Selain itu lanjut Imam, keberadaan Palang Merah Remaja (PMR) harus dibina untuk persiapan relawan yang akan datang.
"Setiap sekolah tidak perlu banyak siswa, cukup 30 orang atau satu regu, nanti dilatih dan dilengkapi perlengkapan yang dibutuhkan. PMI ini milik kita semuanya, kita yang ada disini juga relawan," imbuh Imam.
Ketua PMI Kabupaten Lamongan, Agus Suyanto mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung PMI.
"PMI Lamongan akan bersinergi dengan pemerintah dalam menangani bencana maupun tugas kemanusiaan," katanya.