Sumenep - Polisi Perairan Polres Sumenep, Kamis, memeriksa dua saksi terkait kasus karamnya perahu pengangkut sembilan bahan pokok di dermaga III Pelabuhan Kalianget. "Dua saksi yang kami mintai keterangan itu adalah awak perahu naas tersebut," kata Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Sumenep, Iptu M Fadelan. Sejak beberapa hari lalu, perahu tersebut sandar di sisi utara dermaga III Pelabuhan Kalianget untuk persiapan berlayar ke Pulau Sapeken guna mengangkut sembilan bahan pokok. Namun, pada Kamis pagi, kondisi perahu tersebut miring dan pada siang hari seluruh badan perahu nyaris tenggelam. Polisi menduga karamnya perahu tersebut akibat tersangkut karang dan selanjutnya dihantam ombak yang mengakibatkan badan perahu miring atau oleng. "Dari hasil pemeriksaan dua saksi itu, diketahui perahu itu milik Joni, warga Sapeken. Perahu tersebut bernama 'Rahmawati'," kata Fadelan. Pantauan di lapangan, sejumlah awak perahu tersebut berusaha mengembalikan posisi badan perahu supaya tegak atau tidak miring lagi. Namun, upaya mengembalikan posisi badan perahu tampaknya tidak berhasil, dan pada Kamis siang hanya sisi kanan dari badan perahu saja yang masih terlihat di atas permukaan air. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para awak perahu sudah lebih dulu keluar dari perahu sebelum posisinya miring," ujarnya, menambahkan.(*)
Berita Terkait
Kapal asal Australia terdampar di Pulau Giliyang Sumenep
30 Januari 2025 15:35
Polres Sumenep tanam 1.000 pohon mangrove di Pantai Kundang Wetan
30 November 2023 12:19
Satuan Polair Polres Sumenep Sisir Perairan Giligenting
27 September 2016 14:27
Polisi Tangkap Nelayan Gunakan Alat Tangkap Modifikasi
11 Februari 2015 15:18
Polair Sumenep Lakukan Pencarian Penumpang Perahu Tenggelam
17 Oktober 2013 17:22
Tim gabungan temukan nelayan hilang korban perahu karam di Bangkalan
1 Februari 2025 20:21
Polres Situbondo evakuasi perahu nelayan karam terhantam gelombang
1 November 2024 20:51
Perahu karam terhantam ombak
22 Juni 2024 18:10
