Madiun (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur melakukan sosialisasi dan mengajak para guru dan pelajar untuk proaktif dalam mengantisipasi aksi perundungan dan penyalahgunaan narkoba agar tidak terjadi pada siswa dan lingkungan sekolah.
"Seperti diketahui saat ini rawan pengaruh perundungan, narkoba, dan sebagainya yang harus diantisipasi, utamanya oleh para siswa," kata Bhabinkamtibmas Desa Mejayan Polres Madiun Aiptu Hery Purwanto saat menjadi narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 2 Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis.
Menurutnya di sekolah harus ada pengawasan dan penggunaan gawai bagi para siswa, terutama terkait edukasi pendidikan moral maupun keagamaan sebagai pelindung pelajar terhadap pengaruh buruk dari kemajuan teknologi.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut, para siswa dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik, tidak melakukan pelanggaran baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, serta menjauhi tindakan perundungan, pornografi, dan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi Undang-undang Lalu Lintas.
Kegiatan sosialisasi semakin meriah karena juga dihadiri oleh pelajar asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di SMAN 2 Mejayan. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri pada kegiatan sosialisasi tersebut dan menunjukkan kebersamaan serta semangat persatuan.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, Polres Madiun berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih baik, beretika, taat aturan hukum, serta mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
Polres Madiun sosialisasi antisipasi perundungan ke siswa saat MPLS
Kamis, 18 Juli 2024 19:53 WIB