Keunggulan di musim reguler bukan jaminan bagi Kesatria Bengawan Solo untuk menakuti Satria Muda Pertamina Jakarta. Meski unggul 2-0 di musim reguler, Kesatria tampil pincang di putaran pertama babak playoff tanpa kehadiran Kentrell Barkley yang kerap menjadi mesin poin utama mereka.
Sejak awal pertandingan, Satria Muda menunjukkan dominasinya. Mereka langsung memimpin sejak tip-off dan tidak pernah dalam posisi tertinggal.
Di babak pertama, mereka unggul 51-24, dan berhasil mencetak keunggulan 34 poin di kuarter empat sebelum akhirnya memenangi pertandingan pertama playoff tahun ini dengan field goals percentage atau akurasi tembakan dari lapangan mencapai 49 persen (35/71).
Artem Pustovyi menjadi bintang lapangan dengan mencetak 21 poin dan 9 rebound untuk Satria Muda. Reynaldo Garcia Zamora menambah kekuatan tim dengan double-double, mencetak 10 poin dan 11 assist.
Dari bangku cadangan, Dame Diagne menyumbang 15 poin, sementara Abraham Damar Grahita mencetak 10 poin. Kemenangan ini semakin spesial bagi Abraham setelah dinobatkan sebagai IBL Local MVP 2024. Dari semua pemain Satria Muda yang bermain, hanya Juan Laurent Kokodiputra yang tidak mencetak poin.
"Ini merupakan kemenangan tim. Jadi tetap santai saja dan fokus pada permainan kami. Maka kami yakin akan bisa mengatasi Kesatria dalam dua pertandingan," kata Pustovyi dikutip dari laman IBL.
Kesatria Bengawan Solo kehilangan kontributor poin utama mereka tanpa Kentrell Barkley. CJ Gettys memimpin dengan 16 poin dan 16 rebound, sementara Travin Thibodeaux mencetak 14 poin dan 11 rebound sebelum harus keluar dari permainan karena foul-out.
Penampilan Kesatria semakin memburuk di babak kedua dengan banyak kesalahan sendiri yang merugikan tim. Tercatat ada 19 turnover di laga ini yang berhasil dikonversi menjadi 28 poin oleh Satria Muda.
Kini, Kesatria berharap Kentrell Barkley segera pulih dan bisa bermain di Game 2, yang akan berlangsung di Sritex Arena, Solo, akhir pekan ini. Kesatria harus bisa mengamankan laga kandang untuk menyeret Satria Muda ke Game 3. Jika tidak, mereka akan gagal di putaran pertama playoff.(*)