Surabaya (ANTARA) - Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Jens Raven menganggap calon lawannya di grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 2024 sama-sama memiliki kualitas yang baik bahkan bisa dibilang persaingannya ketat.
"Sejujurnya saya tidak banyak tahu soal kualitas lawan. Tapi menurut saya, kami ada di grup yang ketat. Filipina adalah lawan yang sulit, tapi yang penting harus berikan kemampuan terbaik pada setiap laga," ucap pesepak bola yang saat ini bermain untuk klub asal Belanda Dordrecht U21 itu.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu juga menilai tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan tim karena sudah bersama-sama sejak mengikuti Toulon Cup 2024 di Prancis.
"Kami sudah bersama sejak di Toulon Cup, di mana saya sudah bisa bermain. Saya pikir itu adalah pengalaman yang bagus untuk kami," katanya.
Persiapan tim jelang laga Piala AFF ini, kata Raven, sudah berjalan baik termasuk dalam komunikasi dan interaksi antarpemain atau dengan tim pelatih.
"Saya punya hubungan yang baik dengan tim pelatih, begitu juga dengan para asisten dan ofisial tim lain. Saya juga melakukan interaksi dengan semua pemain di tim. Jadi adaptasi saya sudah sangat bagus," ujar pemain kelahiran 12 Oktober 2005 itu.
Oleh karena itu, dengan segala persiapan yang telah diberikan oleh tim, dirinya berharap segera menjalani laga Piala AFF U-19 dan berusaha tampil sebaik mungkin.
"Persiapan kami sejauh ini semuanya oke. Hotel bagus, bus dan lapangan latihan juga bagus. Kami tak sabar segera memainkan laga pertama," ucap Raven.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku untuk Jens Raven masih perlu adaptasi dengan kondisi cuaca di Indonesia khususnya Surabaya.
Namun, lanjutnya, untuk adaptasi tim sudah berjalan baik karena sudah bergabung dengan tim sejak Toulon Cup 2024.
"Masih adaptasi, kalau untuk dengan pemain lain, untuk sosialisasi, adaptasi dengan teman-temannya sudah sangat baik karena dia juga sudah bergabung di Taulon kemarin," tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap para pemain bisa maksimal dalam setiap laga Piala AFF yang akan di gelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November (G10N) Surabaya.
"Bagaimana kami dapat menyelesaikan tiga pertandingan (penyisihan) ini dengan baik. Tapi yang paling penting tentu bagaimana strategi kami dalam berturnamen itu benar-benar tepat dan akhirnya bisa mencapai yang terbaik," ujar pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu.
