Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PW IKA ITS) Jawa Timur Eri Cahyadi mendorong agar alumni ikut berperan membangun bangsa.
"Alumni ITS harus mengambil peran strategis membangun bangsa. Dan itu tidak cukup hanya sekadar sebagai konsultan atau kontraktor. Harus masuk ke dalam BUMN atau pemerintahan agar kita bisa memberi dukungan teknokrasi, kapasitas keilmuan, integritas, dan profesionalisme,” kata Ketua Harian PW IKA ITS Jawa Timur Yoke Candra Katon mewakili Eri Cahyadi di kampus setempat, Kamis.
Yoke juga meneruskan pesan dari Eri Cahyadi agar Ketua Umum IKA ITS yang baru nanti mampu membangun jejaring alumni yang kredibel dari berbagai sektor strategis, agar talenta terbaik yang dilahirkan ITS bisa ikut membangun bangsa yang sedang menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Pesan Pak Wali Kota, Ketua IKA ITS yang baru harus mampu membangun network kolaboratif, tak hanya nasional tapi juga internasional. Alumni menyebar ke berbagai perusahaan, BUMN, dan perusahaan global. Bagaimana menjahit talenta terbaik kampus untuk ikut membangun bangsa menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya.
Alumni Teknik Kimia ITS itu mengatakan para bakal calon ketua umum memiliki pengalaman dan kapasitas yang luar biasa. Semuanya adalah generasi terbaik yang pernah dilahirkan ITS.
Baca juga: Bacalon ketum IKA ITS Wiluyo janji optimalkan aplikasi MIDA ITS perkuat jejaring alumni
"Kami optimistis IKA ITS akan terus maju dan berkembang. Semoga pemilihan ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi organisasi," katanya.
Tujuh bakal calon ketua umum yang hadir adalah Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, pengusaha Jogyo Susilo, engineer di Pertamina Pradipa Dinar Mukti; Direktur Institutional Banking Munadi Herlambang, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Human Capital & Legal PT Hutama Karya Muhammad Fauzan, dan Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Boy Robyanto.
Kampanye bersama tersebut juga dihadiri Rektor ITS Bambang Pramujati. Kampanye mengusung tema “Peran IKA ITS Dalam Pengembangan Pembangunan Kewilayahan". Tema tersebut dipilih untuk menjadi komitmen dan visi para calon dalam memajukan pembangunan di Jawa Timur dan berbagai wilayah melalui peran aktif alumni ITS.
Setelah sesi kampanye, acara ditutup dengan deklarasi bersama bakal calon ketua umum untuk pemilu sejuk. Deklarasi ini menunjukkan komitmen para calon untuk menjaga proses pemilihan yang sejuk, demokratis, dan bermartabat.
Pengurus Pusat IKA ITS berpesan, meski berkompetisi tapi bakal calon Ketua Umum IKA ITS tetap dapat menjaga soliditas karena kontribusi alumni ITS ditunggu peran dan kontribusi untuk Indonesia
"Kami sangat mengapresiasi semangat kebersamaan dan komitmen para bakal calon Ketua Umum IKA ITS dalam mendukung pembangunan kewilayahan. Melalui peran aktif alumni, kami yakin ITS dapat terus berkontribusi secara signifikan bagi pembangunan bangsa," kata Rektor Bambang Pramujati.
Dari tujuh bakal calon ketua umum tersebut akan diambil lima suara teratas yang diperoleh dari pemilu raya One Man One Vote (OMOV). Puncak dari rangkaian pemilihan ini adalah pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada arena Kongres IKA ITS yang digelar pada 9-10 Agustus 2024.
Pengurus Pusat (PP) IKA ITS dan Panitia Penyelenggara Kongres IKA ITS berharap para alumni ITS berpartisipasi untuk ikut memilih dalam pemilu raya tersebut.
