Surabaya (ANTARA) - Mahasiswa ITS menerima pembelajaran tentang entrepreneur dari Founder Beon Intermedia Danton Prabawanto dalam program Biusiness Model Canvas (BMC).
"Seiring berkembangnya waktu dan teknologi, anak-anak muda, utamanya mahasiswa, tidak sedikit yang mulai berwirausaha. Potensi ini menjadi angin segar bagi perekonomian di Indonesia, sehingga pemerintah banyak mencanangkan program khusus, misalnya Wirausaha Merdeka yang sudah diikuti oleh 38.871 mahasiswa pada tahun 2023," kata Danton, saat mengisi kegiatan Kick off Summer Bootcamp TDC ITS di Surabaya, Minggu.
Ia mengemukakan, menjadi seorang pengusaha bukan hal yang mudah karena banyak tantangan yang harus dilewati, mulai membuat perencanaan bisnis, motivasi, hingga "senjata" apa yang akan digunakan.
"Untuk itu, saat ingin menjadi pengusaha, motivasinya harus kuat dulu. Jadi pengusaha itu tidak mudah. Entrepreneur itu bukan kaitan kita lagi bikin apa atau produk kita apa, tapi orangnya, mau tumbuh berkembang apa tidak," katanya dalam keterangan tertulis di Surabaya.
Menurut Danton, setiap pengusaha harus banyak belajar hal-hal baru di mana saat menjadi pengusaha, jangan pernah menjadikan pendapatan sebagai landasan membangun bisnis, melainkan untuk meningkatkan kapasitas diri.
"Dalam hal ini yang paling penting adalah proses pembelajaran, sehingga bisa mendapat pengalaman. Dengan demikian, bisnis apapun yang dijalankan bisa lebih mudah berkelanjutan," katanya.
Ia memberikan pembelajaran langsung untuk membuat Business Model Canvas (BMC) yang jika betul-betul dipelajari, maka akan lebih kuat dalam menjalankan bisnis.
"Mengisi BMC bisa darimana saja. Bisa dari channel dulu, activities dulu, value dulu, key partner dulu, atau resources dulu. Tidak penting benar atau salah isi BMC, yang penting tahu apa tujuannya. Jangan asal isi," katanya.
Selain itu, dalam membangun bisnis, juga harus pandai membuat atraksi yang mampu menarik target pasarnya. Sebagai salah satu contoh, dalam booth mahasiswa di kegiatan tersebut, ada yang tak pernah sepi pengunjung karena ada atraksi fotografi.
"Ini menarik untuk menggaet target pasar. Sedikit berbeda lebih baik dari sedikit lebih baik," kata pria yang juga menjadi penggiat startup sejak tahun 2015 itu.